Di matanya , hanya ada dia. Di matanya Bundalah cinta itu.
Di matamu , aku tidak melihat cinta. Di mataku , kau hanyalah sampah! Hal itu tak akan berarti di MataKu . Mungkin di matamu aku bukan siapa2. Di mataku , dia adalah ibu yang bijak. Di mataku , dia baik dan selalu baik. Di matanya , kami hanya seekor semut.". Di matanya aku menemukan kejujuran. Menangis seperti ayam, di matamu , banyak orang? Di mataku , ia wanita yang baik. Eh, apakah aku orang seperti itu di matamu ? Apa aku terlihat buruk di matamu ? Apapun yang terjadi, di mataku , dia seorang malaikat. Di matanya sendiri, dia adalah sempurna. Dia tidak bisa menyembunyikan kebanggaan di matanya . Tapi, di mataku kamu tetap belum berhasil. 在我眼里 ,我从来没有感觉到任何东西,从来没有任何疲倦。 Di mataku aku tidak pernah merasakan apapun, tidak pernah kelelahan. Dalam mata mereka, aku membaca, Dia akan mati. Di matanya , dia masih seperti seorang anak laki-laki yang membutuhkan perlindungannya. Apakah aku sebegitu tidak berharganya di matamu ? Semua orang di matamu tidak lagi sebagai orang yang baik. Di matanya kau tetap anak kecil yang perlu dijaga sepanjang waktu. Di matanya , orang-orang ini semuanya tidak beradab. Di mata kami, Ibu kami adalah orang yang luar biasa. Di mata mereka, saya membaca, Orang ini sudah mati.'.
展示更多例子
结果: 199 ,
时间: 0.0337
Bahasa indonesia
English
日本語
عربى
Български
বাংলা
Český
Dansk
Deutsch
Ελληνικά
Español
Suomi
Français
עִברִית
हिंदी
Hrvatski
Magyar
Italiano
Қазақ
한국어
മലയാളം
मराठी
Bahasa malay
Nederlands
Norsk
Polski
Português
Română
Русский
Slovenský
Slovenski
Српски
Svenska
தமிழ்
తెలుగు
ไทย
Tagalog
Turkce
Українська
اردو
Tiếng việt