Examples of using Litosfer in Indonesian and their translations into English
{-}
-
Colloquial
-
Ecclesiastic
-
Computer
-
Ecclesiastic
Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu.
Kerak dan bagian mantel yang relatif padat membentuk lapisan litosfer.
Lapisan litosfer dibagi menjadi lempeng-lempeng tektonik( tectonic plates).
Kulit bumi atau kerak bumi( crust) adalah bagian luar litosfer yang terbentuk dari berbagai jenis batuan.
Istilah litosfer berasal dari bahasa Yunani yakni lithos( batuan) dan sphaira( lapisan).
People also translate
Batu-batu besar Gunung Everest, pasir Miami Beach dan lahar yangmeletus dari Gunung Kilauea Hawaii adalah semua komponen litosfer.
Meskipun batuan litosfer masih dianggap elastis, mereka tidak kental.
Hipotesis lain mendalilkan bahwa tidaksuhu tinggi yang menyebabkan vulkanisme, tapi ekstensi litosfer yang memungkinkan pasif meningkatnya meleleh dari kedalaman dangkal.
Ketebalan litosfer yang sebenarnya sangat bervariasi dan dapat berkisar dari sekitar 40 km hingga 280 km.
Biosfer adalah satu dari empat lapisan yang mengelilingi bumi bersama dengan litosfer( batuan), hidrosfer( air) dan atmosfer( udara) dan merupakan jumlah semua ekosistem.
Konsep litosfer sebagai lapisan terkuat dari lapisan terkuat bumi dikembangkan oleh Barrel pada tahun 1914 yang menulis serangkaian paper untuk mendukung konsep itu.
Kraton merupakan bagian kuno litosfer dan membentuk inti tertua dari benua-benua.
Bumi, dipaksa keluar dari pergerakan regulernya, bereaksi terhadap mendekatnya komet:suatu guncangan besar mengguncang-guncang litosfer, dan wilayah gempa adalah seluruh dunia.
Selain itu, tekstur litosfer mempengaruhi dampak angin saat melintasi permukaan bumi.
Ruang untuk sedimen( ruang akomodasi) muncul akibat pembebanan dan pelenturan dan akhirnya membentuk cekungan ini, berbeda dengan cekungan rift,di mana ruang akomodasi dihasilkan oleh ekstensi litosfer.
Hal ini karena cratons sangat tebal, dan mantel litosfer mereka meluas ke kedalaman yang cukup besar yang berlian stabil.
Kita tinggal di litosfer yang dikelilingi oleh udara, menerima panas dan cahaya Matahari, dan memiliki akses ke air tawar dan berbagai mineral yang kita gunakan untuk kegiatan domestik, pertanian, dan industri.
Biosfir adalah salah satu dari empat lapisan yang mengelilingi Bumi bersama dengan litosfer( batu), hidrosfer( air) dan atmosfer( udara) dan itu adalah jumlah dari semua ekosistem.
Litosfer ini sekitar 100 km tebal, meskipun ketebalannya adalah usia dependent. The litosfer bawah kerak bumi adalah rapuh di beberapa lokasi cukup untuk menghasilkan gempa bumi dengan faulting, seperti dalam subduksi lempeng samudera.
Pembentukan berlian terjadi dalam mantel litosfer pada kedalaman yang cukup, sesuai dengan persyaratan suhu dan tekanan.
Walaupun para ilmuwan belum bisa menggambarkan dan mengerti gaya-gaya tersebut secara pasti,umumnya mereka percaya gaya-gaya relatif dangkal yang menggerakkan pelat litosfer adalah merupakan pasangan dari gaya-gaya yang berasal dari kedalaman bumi.
Elastisitas dan keuletan litosfer bergantung pada suhu, tekanan, dan kelengkungan Bumi itu sendiri.
Biosfer ini merupakan salah satu dari empat lapisan yang mengelilingi Bumi dengan bersama litosfer( batu), hidrosfer( air) serta atmosfer( udara) serta itu merupakan jumlah dari seluruh ekosistem.
Perbedaan utama antara biosfer dan litosfer: bahwa biosfer adalah bagian dari kerak dan atmosfer yang mendukung materi hidup sedangkan litosfer adalah kulit padat Bumi yang mencakup kerak dan bagian dari mantel paling atas.
Bidang ini meliputi pola spasial stres, regangan( strain),dan perbedaan reologi di litosfer dan astenosfer bumi; serta hubungan antara pola-pola ini dan pola deformasi yang diamati karena lempeng tektonik.
Dibandingkan dengan empat komponen lainnya, Litosfer memberikan pengaruh yang relatif kecil terhadap iklim, walaupun komposisi tanah dan tanah mempengaruhi bagaimana radiasi dari matahari diserap atau dipantulkan kembali ke atmosfer.
Ketika cekungan tumbuh karena peregangan litosfer terus berlanjut, rift tumbuh dan laut dapat masuk, membentuk endapan laut.
Elastisitas serta keuletan litosfer ini bergantung pada suhu, tekanan, serta kelengkungan Bumi itu sendiri.
Kami mengeksplorasi interaksi antara proses yang melibatkan biosfer, litosfer, atmosfer, dan hidrosfer, memupuk perspektif lintas disiplin untuk memenuhi tantangan pengembangan sumber daya, konservasi, kesehatan dan kualitas lingkungan saat ini dan di masa depan[-].