Examples of using Manusia tidak boleh in Indonesian and their translations into English
{-}
-
Colloquial
-
Ecclesiastic
-
Computer
-
Ecclesiastic
Manusia tidak boleh menghabiskannya.
Namun pada saat yang sama, manusia tidak boleh tunduk.
Manusia tidak boleh membunuh anak.
Memang benar bahwa manusia tidak boleh memandang rupa Allah.
Manusia tidak boleh melakukan tanpa masyarakat.
Combinations with other parts of speech
Usage with nouns
kau bolehkamu bolehboleh membuat
kalian bolehboleh kamu
boleh dibilang
orang bolehpemain diperbolehkannggak bolehmembolehkan pengguna
More
Usage with adverbs
Ini bukan berarti bahwa manusia tidak boleh bernafsu sama sekali.
Manusia tidak boleh miskin dalam berbagai hal.
Keputusan untuk mengambil kehidupan manusia tidak boleh didelegasikan ke mesin.
Kenapa manusia tidak boleh menikahi seekor anjing?
Kita sebagai manusia tidak boleh seperti itu.
Manusia tidak boleh melakukannya dengan sembarangan.
Tentu saja manusia tidak boleh memiliki ini.
Manusia tidak boleh melakukannya dengan sembarangan.
Islam mengajarkan bahwa manusia tidak boleh menghormati dan menyembah selain Allah.
Manusia tidak boleh lari dari konflik.
Akan tetapi, kita sebagai manusia tidak boleh mengantungkan hidup hanya kepada teknologi saja.
Manusia tidak boleh memutlakkan pendapatnya.
Seneca beranggapan bahwa manusia tidak boleh menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak penting.
Manusia tidak boleh semena-mena dengan pemberian Tuhan.
Bahwa manusia tidak boleh sombong.
Manusia tidak boleh mengandalkan instingnya saja.
Dan bahwa manusia tidak boleh mengatur kehidupan manusia yang lain.
Manusia tidak boleh melanggar batasan-batasan Allah.
Itu sebabnya, manusia tidak boleh menceraikan apa yang sudah disatukan oleh Allah.
Manusia tidak boleh menceraikan apa yang sudah disatukan oleh Allah.
Manusia tidak boleh mengubah apa yang sudah diatur oleh alam.
Manusia tidak boleh takut dengan apa yang tidak mereka lihat!
Manusia tidak boleh menonton TV dan bercakap melalui telefon pada masa yang sama.
Manusia tidak boleh sombong dan takabur dengan apa yang dimilikinya.
Manusia tidak boleh berpuas hati dengan prestasi dan pencapaian yang dicapai.