What is the translation of " ZERO DEFECT " in English?

• zero defect
• zero defects

Examples of using Zero defect in Indonesian and their translations into English

Mengadakan zero defect day.
A Zero Defects Day.

Bertujuan untuk menjaga kondisi zero defect.
They aim for zero defect.

Mengadakan zero defect day untuk menyakinkan seluruh karyawan agar sadar akan adanya arah baru.
Hold a Zero Defects Day to ensure all employees are aware there is a new direction.

Tim kualitas menyasar" zero defect".
The quality team wants zero defects;

Kami menerapkan strategi zero defect( pencegahan cacat yang bertentangan dengan penemuan cacat).
We implement the zero defect strategy(defect prevention as opposed to defect discovery).

Selalu berusaha untuk melaksanakan pekerjaan dengan Zero Defect.
EGC strives to have all work done with zero defects.

Kami mencoba melihat bagaimana kami dapat menggunakan zero defect zero effect' dalam pembuatan untuk pasar global.
We are trying to see how can we use zero defect zero effect in manufacturing for global markets.

Fokus pada implementasi filosofi manajemen" zero defect";
Focus on the implementation of"zero defect" management philosophy;

Tim kualitas menyasar" zero defect". tim produksi ingin peningkatan output, IT ingin solusi yang dapat dipelihara dan berkelanjutan.
The quality team wants zero defects, the production team wants output increased, IT wants a sustainable and maintainable solution.

Pemantauan ketat untuk proses produksi, kami mencoba yang terbaik untuk mencapai zero defect.
Strict monitoring for production process, we try our best to achieve zero defect.

Memastikan kualitas produk dan kualitas kerja, untuk implementasi penuh dari" zero defect" budaya kualitas, mendirikan sebuah" melakukannya.
Ensuring product quality and quality of work, for the full implementation of"zero defect" quality culture, establish a"do it.

Zero defect adalah cara berpikir yang memperkuat gagasan bahwa cacat tidak dapat diterima, dan bahwa setiap orang harus melakukan hal yang benar pada kali pertama.
Zero defects is a way of thinking and doing that reinforces that everyone should"do things right the first time".

Kami berpegang pada prinsip kualitas pertama, layanan pertama, perbaikan terus-menerus dan inovasi untuk memenuhi pelanggan dan zero defect, zero keluhan sebagai tujuan kualitas.
We stick to the principle of“quality first, service first, continuous improvement and innovation to meet the customers” and“zero defect, zero complaints” as the quality objective.

Zero defect adalah cara berpikir yang memperkuat gagasan bahwa cacat tidak dapat diterima, dan bahwa setiap orang harus melakukan hal yang benar pada kali pertama.
Zero defects is a way of thinking and doing that reinforces the notion that defects are not acceptable, and that everyone should"do things right the first time.".

Untuk alat berat atau kargo lainnya, kami menyediakan jasa pengiriman dengan berbagai jenis moda pengangkutan untuk wilayah dalam negeri dengan jaminan keamanan( safety), tepat waktu( on time) dan zero defect.
For heavy equipment and other cargo, we provide shipping service with various transportation models for domestic area with the guarantee of safety, on time, and zero defect.

Perusahaan kami sejalan dengan tujuan produk zero defect, terus memperkenalkan peralatan produksi profesional dan instrumen mendeteksi suara, dan terus-menerus meningkatkan kualitas produk kami.
Our company is in line with the goal of zero defect products, continuously introducing professional production equipments and sound detecting instruments, and constantly improving our products' quality.

Kami berpegang pada prinsip kualitas pertama, layanan pertama, perbaikan terus-menerus dan inovasi untuk memenuhi pelanggan dan zero defect, zero keluhan sebagai tujuan kualitas.
Our business principle is:"quality and service first, continuous improvement and innovation to meet the customers requirement" and"zero defect, zero complaints" as the quality objective.

Gagasan yang melandasi Six Sigma adalah bahwa bila kita mengukur berapa banyak kesalahan( defect) yang dipunyai dalam sebuah proses, secara sistematis dapat direncanakan bagaimana dapat mengeliminir dan membawanya mendekati zero defect.
The central idea behind Six Sigma is that if you can measure how many" defects” you have in a process, you can systematically determine how to eliminate those and approach“zero defects”.

S yang memungkinkan setiap orang memisahkan kondisi-kondisi normal dan abnormal, merupakan dasar untuk peningkatan terus-menerus, zero defect, reduksi biaya dan untuk menciptakan area kerja yang aman dan nyaman.
S allows anyone to separate conditions of normal and abnormal, are the foundation for continuous improvement, zero defects, cost reduction and to create a safe work area and comfortable.

Gagasan yang melandasi Six Sigma adalah bahwa bila Anda bisa mengukur berapa banyak kesalahan( defect) yang anda punyai dalam sebuah proses, secara sistematik Anda bisa merencanakan bagaimana bisa mengeliminir dan membawanya mendekati zero defect.
The central idea behind Six Sigma is that if you can measure how many" defects” you have in a process, you can systematically determine how to eliminate those and approach“zero defects”.

S yang memungkinkan setiap orang memisahkan kondisi-kondisi normal dan abnormal, merupakan dasar untuk peningkatan terus-menerus, zero defect, reduksi biaya dan untuk menciptakan area kerja yang aman dan nyaman.
S, allows anyone to separate conditions of normal and abnormal is the foundation for continuous improvement, zero defects, Reduction of costs and to create a safe working area and comfortable.

Gagasan yang melandasi Six Sigma adalah bahwa bila kita mengukur berapa banyak kesalahan( defect) yang dipunyai dalam sebuah proses, secara sistematis dapat direncanakan bagaimana dapat mengeliminir dan membawanya mendekati zero defect.
The basic idea behind Six Sigma is that if one can measure the amount of"defects" in a process, one can systematically determine how to eliminate them, getting as close to zero defectsi.e..

Perusahaan akan melakukan produksi yang rumit dan manajemen kualitas total di bawah ISO9000, untuk menerapkan manajemen zero defect, secara ekstensif mengadakan kegiatan QC untuk mencapai peningkatan kualitas produk secara terus-menerus, pembentukan sistem jaminan kualitas penuh.
Company combining TQM and ISO9000, zero defect management, carrying out QC activities, and continuously improve product quality, the whole process of full quality assurance system is established.

Kita berpegang pada prinsip" kualitas pertama, layanan pertama, perbaikan terus-menerus dan inovasi untuk memenuhi pelanggan" bagi manajemen dan" zero defect, Nol keluhan" sebagai kualitas obyektif.
We stick to the principle of"quality first, service first, continuous improvement and innovation to meet the customers" for the management and"zero defect, zero complaints" as the quality objective.

Gagasan yang melandasi Six Sigma adalah bahwa bila Anda bisa mengukur berapa banyak kesalahan( defect) yang anda punyai dalam sebuah proses, secara sistematik Anda bisa merencanakan bagaimana bisa mengeliminir dan membawanya mendekati zero defect.
The basic idea behind Six Sigma is that if one can measure the amount of"defects" in a process, one can systematically determine how to eliminate them, getting as close to zero defectsi.e..

Kita berpegang pada prinsip" kualitas pertama, layanan pertama, perbaikan terus-menerus dan inovasi untuk memenuhi pelanggan" bagi manajemen dan" zero defect, Nol keluhan" sebagai kualitas obyektif.
We stick to the principle of“high quality first, service first, steady enchancment and innovation to meet the shoppers” for the management and“zero defect, zero complaints” as the standard objective.

Kita berpegang pada prinsip" kualitas pertama, layanan pertama, perbaikan terus-menerus dan inovasi untuk memenuhi pelanggan" bagi manajemen dan" zero defect, Nol keluhan" sebagai kualitas obyektif.
We persist with the precept of“quality first, service first, steady improvement and innovation to fulfill the shoppers” for the administration and“zero defect, zero complaints” as the quality objective.

Kita berpegang pada prinsip" kualitas pertama, layanan pertama, perbaikan terus-menerus dan inovasi untuk memenuhi pelanggan" bagi manajemen dan" zero defect, Nol keluhan" sebagai kualitas obyektif.
We stick with the theory of"quality very first, support 1st, continual improvement and innovation to fulfill the customers" for that management and"zero defect, zero complaints" as the quality objective.