在 印度尼西亚 中使用 Docker 的示例及其翻译为 中文
{-}
-
Ecclesiastic
-
Ecclesiastic
-
Computer
Bedanya Docker dan VM.
Pertanyaan 1: Apa Itu Docker?
Bedanya Docker dan VM.
Berikut ini akan dipaparkan langkah-langkah untuk installasi docker.
Registry public Docker disebut dengan Docker Hub.
Docker Registry yang bersifat public disebut dengan Docker Hub.
Dalam hubungannya dengan komputasi awan,manfaat yang disebutkan di atas menunjukkan bagaimana Docker adalah sebuah platform open source yang efektif.
Dengan wadah atau kontainer Docker, anda juga dapat memastikan bahwa pengembang tidak perlu lingkungan produksi yang mengatur secara identik.
Ketika Anda ingin menjalankan gambar Anda, Anda juga perlu basis, dan layer gambar Anda di atas basis menggunakan sistem file berlapis:seperti yang disebutkan di atas, Docker menggunakan AUFS.
Status kontainer( gambar Docker atau LXC) berukuran kecil dibandingkan dengan gambar mesin virtual, sehingga gambar kontainer mudah didistribusikan.
Selama beberapa tahun terakhir, semua penyedia komputasi awan terbesar, termasuk Amazon Web Services( AWS) dan Google Compute Platform( GCP),telah merangkul Docker dan menambahkan dukungan individu.
Klien dan daemon Docker dapat berjalan di sistem yang sama, atau Anda dapat menghubungkan klien Docker ke daemon Docker jarak jauh.
Selama beberapa tahun terakhir, semua penyedia komputasi awan terbesar, termasuk Amazon Web Services( AWS) dan Google Compute Platform( GCP),telah merangkul Docker dan menambahkan dukungan individu.
Fedora juga akan menawarkan diformat docker gambar dasar, update bulanan dengan update keamanan penting, untuk digunakan dalam membangun wadah Linux.
NEO mendukung berbagai bahasa pemrograman yang umum digunakan seperti Javascript, C, Python, Java, dan Go,dengan menggunakan versi Docker yang disebut NeoVM yang mengkompilasi kode ke dalam lingkungan eksekusi yang aman.
Di atas manfaat tersebut, Docker juga memastikan bahwa setiap aplikasi hanya menggunakan sumber daya( CPU, memori dan ruang disk) yang telah ditetapkan kepada mereka.
Red Hat Enterprise Linux 7 membantu memperkenalkan teknologi baru,seperti Linux Containers dan perangkat lunak Docker terkait, ke lingkungan perusahaan besar disertai dengan stabilitas dan sertifikasi yang diminta perusahaan.
Di atas manfaat tersebut, Docker juga memastikan bahwa setiap aplikasi hanya menggunakan sumber daya( CPU, memori dan ruang disk) yang telah ditetapkan kepada mereka.
Hypervisors memiliki tempat mereka sendiri, dan banyak Docker dijalankan di dalam sistem operasi yang berjalan di atas hypervisors.
Docker merupakan tool yang didesain untuk membantu baik developer maupun system administrator, menjadikannya sebagai bagian dari DevOps( developer+ operation) toolchain.
Beberapa bulan yang lalu,Gartner menerbitkan sebuah laporan yang menyatakan kontainer Docker sebaik hypervisors VM dalam hal sumber daya untuk mengisolasi, tapi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan dalam hal manajemen dan administrasi.
Docker CE( Community Edition) adalah edisi yang ideal untuk pengembang individu dan tim kecil yang ingin memulai dengan Docker dan bereksperimen dengan aplikasi berbasis kontainer.
Semua sistem orkestrasi VM utama telah mendukung Docker dan kita akan melihat pertumbuhan ekosistem untuk layanan penglolaan data dan sekelilingnya yang pesat di tahun 2015.
Docker awalnya digunakan LinuX Containers( LXC), tetapi kemudian beralih ke runC( sebelumnya dikenal sebagai libcontainer), yang berjalan dalam sistem operasi yang sama dengan inangnya.
Adapun hal-hal yang dapat dilakukan daemon Docker diantaranya membuat dan mengelola objek-objek Docker, seperti image, kontainer, jaringan dan volume.
Karena kontainer Docker terisolasi dan sumber daya yang dapat dibatasi, bahkan jika salah satu aplikasi anda terkena hack, hal tersebut tidak akan mempengaruhi aplikasi yang berjalan pada kontainer Docker lainnya.
Pada inti dari ekosistem terdapat solusi-solusi seperti Docker, sebuah proyek dan platform open source yang memungkinkan para pengguna untuk mengumpulkan, mendistribusikan, dan mengatur aplikasi-aplikasi Linux di dalam container.
Developer yang menggunakan Docker tidak perlu menginstal dan mengkonfigurasi database yang kompleks atau khawatir apabila akan mengganti versi toolchain bahasa pemrograman yang tidak kompatibel.
Selain AWS dan GCP, Docker bekerja sangat baik dengan berbagai penyedia IaaS lain seperti Microsoft Azure, dan OpenStack, dan dapat digunakan dengan berbagai manajemen konfigurasi seperti Chef, Puppet, dan Ansible.