在 印度尼西亚 中使用 Hati orang 的示例及其翻译为 中文
{-}
-
Ecclesiastic
-
Ecclesiastic
-
Computer
Pandai mengambil hati orang.
Rasa hati orang muda tidak tetap.
Oleh karena kamu melemahkan hati orang.
Hati orang Mesir akan lumer di dalam diri mereka.
Kita juga tidak akan dapat mengambil hati orang lain.
人们也翻译
Padahal di hati orang ini tidak ada iman sedikit pun.
Suka bicara kasar dan menyakiti hati orang lain.
Perkataan itu melukai hati orang lain dan saya menyesal telah.
Adapun hati yang tertutup adalah hati orang kafir.
Sesungguhnya hati orang kebanyakan( atau orang awam itu).
Dengan jalan demikian engkau akan dapat jalan masuk ke hati orang.
Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang tidak( mahu) memahami.
Dia menambahkan, Kita perlu mencari jalan untuk mencapai hati orang ini.
Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul.
Itu seperti sebuah cahaya yang bersinar dalam hati kita dan hati orang lain.
Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul.
Alkitab dengan jelas mengatakan, Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan( Roma 10: 10).
Artinya adalah bahwa kita bukan Allah dan kita tidak dapat mengamati kondisi hati orang itu.
Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan.
Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi hati orang fasik tidak ada nilainya.
Saya di dalam mengajarkan Fa, saya tidak memandang organisasi, tidak memandang formalitas,hanya memandang hati orang.
Kegiatan seperti itu beransur-ansur menyucikan hati orang duniawi dan membebaskan dirinya dari pencemaran material.
Hati orang yang berpengertian akan memperoleh pengetahuan dan telinga orang yang bijak akan mencari pengetahuan.
Mereka berdua menemukan Yesus dengan hati mereka, Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan.
Tuhan bukan tidak mengetahui hati orang Israel, tetapi cobaan yang diberikan dimaksudkan untuk menunjukkan kepada orang Israel betapa tegarnya hati mereka.
Mereka berdua menemukan Yesus dengan hati mereka, Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan.
Siapa yang mematuhi perintah tidak akan mengalami perkara yang mencelakakan[yaitu lolos dari Hari Penghakiman], dan hati orang berhikmat mengetahui waktu pengadilan[ yaitu mengetahui baik tentang waktu maupun penghakiman]".
Dalam Perjanjian Baru Rasul Paulus menjelaskan kepada kita alasan itu- Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan( Roma 10: 10).
Nada pembicaraan dan kebaikan hati dalam melakukan pekerjaan,ditambah dengan prinsip rasional dapat mengubah hati orang, namun dengan cara perintah selamanya tidak akan berhasil!