在 印度尼西亚 中使用 Mengontrol pertandingan 的示例及其翻译为 中文
{-}
-
Ecclesiastic
-
Ecclesiastic
-
Computer
Mereka mulai mengontrol pertandingan.
Sejak gim kedua dimulai, saya katakan kepada Tontowi agar lebih fokus,jadi kita dapat mengontrol pertandingan.".
Kami mengontrol pertandingan selama 90 menit.
Mereka adalah pemain yang bisa mengontrol pertandingan.
Kami mengontrol pertandingan dengan bola dan penentuan posisi.
Combinations with other parts of speech
Pada babak kedua saya rasa kami mengontrol pertandingan.
Kami mengontrol pertandingan untuk waktu yang lama.
Barcelona memiliki kualitas untuk mengontrol pertandingan.
Kami ingin mengontrol pertandingan tadi, tapi hari ini kami tidak bisa.
Memainkan penguasan bola hanya untuk mengontrol pertandingan.
Kami mengontrol pertandingan dan itu merupakan performa yang sangat bagus.
Lalu di babak kedua, kami benar-benar mengontrol pertandingan.
Untuk 15 menit pertama kami mengontrol pertandingan, dan saya kira kami akan mendapatkan sebuah gol, namun tidak terjadi.
Walau tidak banyak peluang, kami bisa mengontrol pertandingan.
Tidak ada tim yang mengontrol pertandingan selama 90 menit.
Saya pikir mereka membutuhkan waktu 20 menit untuk mengimbangi kami dan kami sudah unggul 2-0 dan mengontrol pertandingan.
Para asisten wasit juga membantu wasit dalam mengontrol pertandingan sesuai dengan Peraturan Permainan.
Juventus mendapat golnya, mereka sudah jelas memperlihatkankualitas di lini depan dengan seluruh pengalaman tentang bagaimana mengontrol pertandingan seperti ini.
Dia masih 21 tahun dan mampu bermain seperti itu, mengontrol pertandingan seperti itu adalah sesuatu yang impresif.
Kemenangan itu meningkatkan semangat Prancis, dan mereka mengikutinya dengan kemenangan 2- 0 melawan Uruguay,yang mengesankan karena betapa bagusnya mereka mengontrol pertandingan melawan musuh yang licik.
Meski mereka kalah dari Aston Villa, mereka mampu mengontrol pertandingan hingga salah satu pemain mereka mendapatkan kartu merah.
Jika dibandingkan dengan laga melawan Polandia,Portugal jelas lebih superior dari Polandia dan kami mampu mengontrol pertandingan daripada mereka.
Kami harus melakukan lebih baik dalam cara kami mengontrol pertandingan dalam cara kami menggunakan bola, di posisi kami dengan dan tanpa bola.
Kami ingin bermain di babak kedua seperti sebelumnya di babak pertama dan mengontrol pertandingan, tapi kami malah sedikit pasif.
Setelah gol pertama, itu adalah kecelakaan karena kami begitu mengontrol pertandingan, kami tiba-tiba jadi tim lain, tanpa jarak posisi yang tepat dan tanpa sepak bola kami.
Serta wasit bisa kontrol pertandingan dengan baik.
Di babak kedua, kontrol pertandingan banyak berubah.
Kami mencetak dua gol cepat tapidi akhir babak pertama kami kehilangan kontrol pertandingan.
Memasuk 10 menit terakhir, Prancis terus mengontrol jalannya pertandingan.