在 印度尼西亚 中使用 Prioritas saya 的示例及其翻译为 中文
{-}
-
Ecclesiastic
-
Ecclesiastic
-
Computer
Klub tahu prioritas saya.
Prioritas Saya Semua Salah.
Keluarga jadi prioritas saya.
Prioritas saya adalah tetap di Spanyol.
Roma adalah prioritas saya.
Prioritas saya adalah untuk tinggal di Spanyol saja.
Akan menjadi salah satu prioritas saya.
Sekarang prioritas saya adalah anak.
Namun prioritas saya hanya selalu Juventus, jadi proses negosiasi yang nyata tak pernah terjadi.
Cukup tidur adalah nomor satu prioritas saya.
Namun, Juventus selalu menjadi prioritas saya, jadi negosiasi transfer tidak pernah terjadi.
Prioritas saya adalah untuk memberikan yang terbaik, menjadi profesional, berusaha membuat tim jadi lebih baik.
Keselamatan rakyat Amerika adalah prioritas saya yang paling tinggi dan paling mutlak.
Namun prioritas saya hanya selalu Juventus, jadi proses negosiasi yang nyata tak pernah terjadi.
Prioritas saya selalu kesehatan dan keselamatan para pemain dan memenuhi tugas saya perawatan sebagai dokter.".
Saya mendapat beberapa tawarandari luar Spanyol, tetapi prioritas saya adalah tetap di La Liga.
Bagian lain dari prioritas saya adalah menambahkan perlindungan untuk anak-anak saat menggunakan internet.
Ketika ditanya bagaimana bentuk negosiasi dengan pemerintah AS jika dirinya kembali,Snowden beranggapan," Prioritas saya saat ini bukan diri sendiri.
Bagian lain dari prioritas saya adalah menambahkan perlindungan untuk anak-anak saat menggunakan internet.
Tapi saya harus sangat berhati-hati dalam perencanaan saya, benar-benar memutuskan sebelumnya apa tujuan saya, apa prioritas saya?
Prioritas saya selalu merupakan kesehatan dan keselamatan para pemain, dan memenuhi tugas perawatan sebagai seorang dokter, tandasnya.( hnm).
Tapi saya harus sangat berhati-hati dalam perencanaan saya, benar-benar memutuskan sebelumnya apa tujuan saya, apa prioritas saya?
Prioritas saya adalah bertahan di Brasil dengan anak-anak, tetapi pintu selalu terbuka dan saya bisa melihat bagaimana dunia direktur olahraga bekerja.
Prioritas saya adalah tetap di Brasil bersama anak saya, tetapi pintu selalu terbuka dan saya bisa memahami bagaimana dunia direktur olahaga bekerja.
Chelsea adalah prioritas saya, tetapi jika pada akhirnya saya terpaksa membuat pilihan,saya akan melakukannya seperti ketika saya meninggalkan Arsenal.
Dari waktu ke waktu prioritas saya telah bergeser dan menyadari Filipina memiliki kualitas tinggi wanita, tidak hanya untuk berhubungan seks tapi untuk memiliki percakapan, liburan bersama-sama, hubungan dan perasaan cinta.
Sekarang prioritas saya adalah anak-anak saya yang tinggal di Brasil, yang merupakan alasan mengapa saya tidak tiba di Milan sebelumnya, tetapi Leonardo dan Maldini membawa saya semakin dekat ke Milan.".