What is the translation of " ABDUH " in English?

• abduh

Examples of using Abduh in Indonesian and their translations into English

Muhammad Abduh. darimana?
Muhammad Bashir: where?

Kami memanggilnya Sir Abduh.
I call him Sir Galahad.

Abduh meninggal dunia pada 11 Juli 1905.
Muir died on July 11, 1905.

Kami memanggilnya Sir Abduh.
She calls him Sir Galahad.

Abduh. karena konteksnya berbeda.
Dedeker: It's a different context.

Hasilnya seperti ini: Abduh.
It will look like this: ABaAabAB.

Abduh membaca juga beberapa baris.
Sidlin also will also read some lines.

Antaranya adalah Sheikh Muhammad Abduh.
This was Sheikh Muhammad Abdullah.

Saya sudah kenal Abduh sejak kecil.
I have known Abdullah since childhood.

Abduh meninggal dunia pada 11 Juli 1905.
Muhammad Abduh died on 11 July 1905.

Pada usia 16 tahun, Abduh menikah.
At the age of twelve, Sofiabai was married.

Abduh: paradigmanya yang harus diubah sekarang.
COMMENT: The paradigm needs to shift now.

Jujurkah saudara Abduh dalam hal ini?
Is Brother Benson sincere in this affair?

Abduh meninggal dunia pada tanggal 11 Juli tahun 1905.
Muhammad Abduh died on 11 July 1905.

Suparno akhirnya tewas sedangkan Abduh mengalami luka-luka.
Shahriari was killed, while Abbasi was severely wounded.

Salah satu karya Abduh yang terkenal adalah buku berjudul Risalah at-Tawhid yang.
One of Abduh's best-known works is a book called Risalah at-Tawhid.

Setiap hari cacimaki dan olok-olok dari teman-temannya bertubi-tubi kepada rudi dan Abduh.
Every day pujas are offered to the Lord which includes archanas and abhishekams.

Prinsip kedua adalah usaha Abduh untuk memadukan antara fikiran( aql) dan wahyu( wahy).
The second principle is Abduh's struggle to reconcile reason(‘aql) and revelation(wahy).

Kemudian, pada abad akhir ke-19 sampai abad ke-20, Anda melihat tokoh pembaharu besar dalam Islam Muhammad Abduh, yang juga disebut sebagai bagian tokoh gerakan Salafi.
Then, in the late 19th and early 20th centuries, you had the great Islamic reformer Mohamed Abdu, whose movement was also called Salafi.

Pendapat Abduh tentang hukum poligami berkait rapat dengan pandangannya tentang kedudukan wanita dalam Islam.
Abduh's legal opinion on polygamy was closely linked to his opinion on the position of women in Islam.

Menakjubkan untuk disimak bahwa edisi Subhi Salih dan Muhammad Abduh( Beirut, 1973), telah melalaikan kata-kata tapi tidak melalui persahabatannya!
It is surprising to note that Subhi as-Salih's edition and Muhammad'Abduh's edition(Beirut, 1973) have omitted the wordings"but not through(his) companionship!"!

Abduh berpikir bahwa Eropa terbangun untuk bertindak setelah sejumlah besar dari mereka bisa menjalankan pilihan mereka dan untuk mencari fakta-fakta dengan pikiran mereka.
Abdu believed that Europeans were roused to act after a large number of them were able to exercise their choice and to seek out facts with their own minds.

Asal-usul Salafisme dalam Pergerakan Salafi modernis dari Jamal al-Din al-Afghani dan Muhammad Abduh dicatat oleh banyak penulis, walaupun yang lain mengatakan Modernisme Islam hanya mempengaruhi Salafisme kontemporari.
The origins of Salafism in the modernist"Salafi Movement" of Jamal al-Din al-Afghani and Muhammad Abduh are noted by many authors,[7][8][9][10] although others say Islamic Modernism only influenced contemporary Salafism.

Salah satu pengikut Abduh, Abd al-Rahman al-Kawakibi, secara terbuka menyatakan bahwa KekaisaranOttoman harus baik Turki dan Arab, dengan yang terakhirberolahraga kepemimpinan agama dan budaya.
One of Abduh's followers, Abd al-Rahman al-Kawakibi, openly declared that the Ottoman Empire should be both Turkish and Arab, with the latter exercising religious and cultural leadership.

Menurut Asad, kepentingan Abduh dalam konteks dunia moden Islam tidak dapat dinafikan lagi.
According to Asad(left), Abduh's importance in the context of the modern world of Islam can never be sufficiently stressed.

Dalam tahun 1883, Abduh bergabung dengan Afghani di Paris, dan kemudian pergi ke London, di sana ia mengajar di Oxford dan Cambridge, serta berkonsultasi dengan pejabat-pejabat Inggris mengenai krisis di Sudan melawan Mahdi.
In 1883, Abduh joined Afghani in Paris, and then went to London, where he lectured at Oxford and Cambridge, and consulted with British officials about the crisis in Sudan against the Mahdi.

Menurut Asad, kepentingan Abduh dalam konteks dunia moden Islam tidak akan dapat diungkapkan dengan sempurna.
According to Asad(left), Abduh's importance in the context of the modern world of Islam can never be sufficiently stressed.

Abduh menurunkan Muhammad Rosyid Ridlo( 1865- 1935), seorang murid Abduh dari Syria, berpindah ke Mesir dan membuat majalah al-Manar, untuk mengkampanyekan ide-ide Abduh dalam mendukung sebuah sistem Republik Islam.
Abduh begat Mohammed Rashid Rida(1865- 1935), a Syrian disciple of Abduh's, who moved to Egypt and founded a magazine, The Lighthouse, to advocate Abduh's ideas in support of a system of Islamic republics.

Abduh, murid utama Afghoni, dengan bantuan proconsul London untuk Mesir, Evelyn Baring Lord Cromer, mendirikan gerakan Salafiyyah, sebuah gerakan arus fundamentalis kanan radikal yang berprinsip" kembali ke dasar" yang masih eksis hingga kini.
Abduh, Afghani's chief disciple, founded, with the help of London's Egyptian proconsul, Evelyn Baring Lord Cromer, the Salafiyya movement, the radical-right, back-to-basics fundamentalist current that still exists today.

Abduh juga mengatakan kepada program organisasi terorisnya, Imron Movement, dihasut ke berbagai aksi kekerasan pada tahun 1980 ketika militer Indonesia mengatakan kepada kelompok tersebut bahwa pembunuhan beberapa ulama Muslim sudah dekat.
Abduh also told the program his terrorist organisation, the Imron Movement, was incited to a range of violent action in the 1980s when the Indonesian military told the group that the assassination of several Muslim clerics was imminent.