Examples of using Bertemu brian in Indonesian and their translations into English
{-}
-
Colloquial
-
Ecclesiastic
-
Computer
-
Ecclesiastic
Ia ingin bertemu Brian.
Saya bertemu Brian di New York Coffee Festival, di mana saya mewakili Perfect Daily Grind.
Ia ingin bertemu Brian.
McCartney kemudian sering mengunjungi klab judi setelah pukul 4,seperti The Curzon House' dan sering bertemu Brian Epstein di sana.
Ia ingin bertemu Brian.
Combinations with other parts of speech
Usage with nouns
menemukan cara
menemukan dirinya
bertemu dengannya
orang menemukankesempatan untuk bertemumenemukan tempat
senang bertemumenemukan jalan
menemukan solusi
kau menemukan
More
Saya bertemu Brian Kidd( asisten manajer United) dan Alex Ferguson, bermain snooker dengan mereka, dan mereka memberi saya obrolan kecil tentang betapa hebatnya saya.
Ia ingin bertemu Brian.
Saya bertemu Brian Kidd( asisten manajer United) dan Alex Ferguson, bermain snooker dengan mereka, dan mereka memberi saya obrolan kecil tentang betapa hebatnya saya dan saya mempercayainya.
Ia ingin bertemu Brian.
Aku sering bertemu Brian, dan dia adalah pria yang sangat baik.
Semua konten di website-nya dihapus. Pada April 2009, dia bertemu Brian Lee Randone di Las Vegas.
Aku telah bertemu Brian sebelumnya.
Pada 1997, Jan Koum dipekerjakan oleh google sebagai teknisi insfratuktur,dirinya pun bertemu Brian Acton saat bekerja di Ernst Young.
Ketika saya bertemu Brian McMillion.
Ia pun bertemu Brian Acton saat bekerja di Ernst Young.
Ia ingin bertemu Brian.
Aku sering bertemu Brian, dan dia adalah pria yang sangat baik.
Ia ingin bertemu Brian.
Saya sudah bertemu Brian ratusan kali dan saya tahu dia pria yang sangat baik.
Ia ingin bertemu Brian.
Saya sudah bertemu Brian ratusan kali dan saya tahu dia pria yang sangat baik.
Saat masih sering bermain di The Cavern Club, mereka bertemu Brian Epstein, pemilik studio rekaman lokal dan seorang kolumnis musik.
Saat itu dia bertemu Brian Acton yang kemudian menjadi mitranya dalam pembuatan aplikasi WhatsApp.
Saat masih sering bermain di The Cavern Club, mereka bertemu Brian Epstein, pemilik studio rakaman tempatan dan seorang kolumnis muzik.
Di situlah mereka bertemu Brian Epstein, yang menjadi manajer mereka.
Saat masih sering bermain di The Cavern Club, mereka bertemu Brian Epstein, pemilik studio rekaman lokal dan seorang kolumnis musik.
Dan terakhir kali aku bertemu Brian, aku memberinya kecupan di pipi.
Saat masih sering bermain di The Cavern Club, mereka bertemu Brian Epstein, pemilik studio rekaman lokal dan seorang kolumnis musik.