Examples of using Database backend in Indonesian and their translations into English
{-}
-
Computer
-
Colloquial
-
Ecclesiastic
-
Ecclesiastic
Database backend untuk konfigurasi gagal.
Kompatibel dengan database backend ODBC yang terhubung.
Mereka yang mengatakan data mereka masih dienkripsi,termasuk file situs web tetapi juga database backend.
PIN disimpan dalam database backend sebagai hash satu arah untuk tujuan keamanan.
Untuk berfungsi dengan baik aplikasiweb harus memiliki langsung akses ke database backend yang berisi informasi sensitif.
Combinations with other parts of speech
Usage with adjectives
database relasional
database mysql
manajemen databasesistem databasedatabase online
server databaseoracle databasedatabase oracle
database pelanggan
database administrator
More
Hampir setiap aplikasi memiliki database backend, dan SQL adalah bahasa yang membantu kamu berinteraksi dengan data.
SQL Injection merupakan teknik hacking yang mencoba untuk melewati perintah SQL( pernyataan)melalui aplikasi web untuk eksekusi oleh database backend.
Pastikan koneksi Anda ke hal-hal seperti database backend dan penyimpanan disk yang cepat dan andal.
Selain itu, utilisasi masing-masing alamat ip yang dapat dicatat keluar pada interval 3,3 menit, 10 menit,1 jam atau 12 jam dalam format cdf, atau ke server database backend.
Bill dapat diisi sebelumnya dengan data dari sistem database backend sebelum disajikan kepada pengguna.
Tergantung pada database backend yang digunakan, SQL injection mengarah pada tingkatan data/ level sistem akses yang didapatkan oleh penyerang.
SQL Injection, juga dikenal sebagai SQLi,adalah vektor serangan umum yang menggunakan kode SQL berbahaya untuk manipulasi database backend untuk mengakses informasi yang tidak dimaksudkan untuk ditampilkan.
Hampir setiap aplikasi memiliki database backend, dan SQL adalah bahasa yang membantu kamu berinteraksi dengan data.
Pilihan/ Kontrol: QoE aktif secara default, tetapi administrator perusahaan harus menginstal Server Pemantauan,yang tersambung ke database backend Server Pemantauan, untuk mengumpulkan data QoE.
Hampir setiap aplikasi memiliki database backend dan untuk berinteraksi dengan itu Anda perlu memiliki pengetahuan tentang SQL.
SQL Injection, juga dikenal sebagai SQLi, adalah vektor seranganumum yang menggunakan kode SQL berbahaya untuk manipulasi database backend untuk mengakses informasi yang tidak dimaksudkan untuk ditampilkan.
LDAP server dapat menggunakan berbagai macam jenis database backend untuk menyimpan direktori data, yang masing-masing dioptimize untuk proses operasi membaca yang cepat dan mudah.
Jika aplikasi atau komponen individual mereka tidak dapat berkomunikasi satu sama lain atauserver mereka tidak dapat berkomunikasi satu sama lain atau dengan database backend, aplikasi tidak akan berfungsi- tidak peduli seberapa kuat atau mahal itu.
Data QoE disimpan dalam database backend Server Pemantauan yang ditempatkan di perusahaan dan dilaporkan dalam satu set laporan standar Server Pemantauan.
Jika aplikasi atau komponen individual mereka tidak dapat berkomunikasi satu sama lain atauserver mereka tidak dapat berkomunikasi satu sama lain atau dengan database backend, aplikasi tidak akan berfungsi- tidak peduli seberapa kuat atau mahal itu.
Sistem pelacakan murni dikombinasikan dengan database backend dan kemampuan pengarsipan sehingga dimungkinkan untuk mengekstrak dan menganalisis tren dan statistik tentang individu pemain, permainan, bola-bola untuk perbandingan, dll.
Menggunakan postgresql sebagai backend database.
Firebase menyediakan realtime database dan backend sebagai layanan.
Firebase menyediakan realtime database dan backend sebagai layanannya.
Mereka hanya akan memiliki jenis database yang berbeda di backend yang merupakan database yang jauh lebih dapat dipercaya yang memungkinkan interoperasi yang mudah di antara banyak hal lainnya.
Firebase menyediakan realtime database dan backend sebagai salah satu layanannya.
Firebase menyediakan realtime database dan backend sebagai salah satu layanannya.
Firebase adalah peyedia layanan realtime database dan backend sebagai layanan.
WordPress menggunakan MySQL sebagai backend database yang kurang aman, karenanya, rentan terhadap serangan cyber dan dapat dengan mudah diretas.