What is the translation of " LEONHARD EULER " in English?

• leonhard euler

Examples of using Leonhard euler in Indonesian and their translations into English

Leonhard Euler memecahkan masalah Tujuh jembatan Königsberg, pada dasarnya menciptakan teori graph.
Euler solves the Königsberg bridges problem by inventing graph theory.

Contoh paling sederhana adalah solusidari Leonhard Euler, matematikawan Prancis, terhadap masalah JembatanKonisberg.
The simply example is a solution from Leonhard Euler, France mathematician, about the problem of Konigsberg Bridge.

Leonhard Euler 1736 kertas pada Seven Bridges of Königsberg dianggap sebagai salah satu risalah akademis pertama dalam topologi modern.
Leonhard Euler's 1736 paper on Seven Bridges of Königsberg is regarded as one of the first topological results.

Dalam matematika dan fisika, ada sejumlah besar topik yang dinamai untuk menghormati matematikawan Swiss Leonhard Euler( 1707- 1783), yang membuat banyak penemuan penting dan inovasi.
In mathematics and physics, there are a large number of topics named in honor of Swiss mathematician Leonhard Euler(1707- 1783), who made many important discoveries and innovations.

Mereka pertama kali dibahas oleh Leonhard Euler sementara memecahkan Tujuh Jembatan terkenal masalah Königsberg pada tahun 1736.
They were first discussing by Leohard Eular while solving the famous Seven Bridges of Konigsberg problem in 1736.

Seperti ceritanya, ia terjadi pada berdebu buku tentang sejarah matematika, dan di dalamnya ia menemukan 200- persamaan tua tahun, pertama ditulis oleh seorang matematikawan Swiss, Leonhard Euler.
As the story goes, he happened on a dusty book on the history of mathematics, and in it he found a 200--year old equation, first written down by a Swiss mathematician, Leonhard Euler.

Leonhard Euler 1736 kertas pada Seven Bridges of Königsberg dianggap sebagai salah satu risalah akademis pertama dalam topologi modern.
Euler's 1736 paper on Seven Bridges of Königsberg is regarded as one of the first academic treatises in modern topology.

Pada tahun 1785, Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia membuat patung dada marmer Leonhard Euler pada suatu tugu dekat kantor Directur dan, pada tahun 1837, menempatkan batu nisan pada makam Euler..
In 1785, the Russian Academy of Sciences put a marble bust of Leonhard Euler on a pedestal next to the Director's seat and, in 1837, placed a headstone on Euler's grave.

Anak mereka Leonhard Euler lahir di Basel tapi keluarganya pindah ke Riehen ketika dia berusia satu tahun di kota yang bernama Riehen yang tidak jauh dari Basel dimana itu juga tempat Leonhard dibesarkan.
Their son Leonhard Euler was born in Basel, but the family moved to Riehen when he was one year old and it was in Riehen, not far from Basel, that Leonard was brought up.

Bekerja dengan pengamatan dari luar, orang banyak menyarankan bahwa peristiwa tersebut berhubungan dengan teori Leonhard Euler e( i) pi+ 1= 0, yang diakui banyak orang sebagai teori paling indah dalam ilmu matematika.
Working from the centre outwards, people are suggesting it has a connection to Leonhard Euler’s theorem e^(i)pi+1=0 which is thought to be one of the most beautiful theorems in mathematics.

Matematikawan lain, seperti Leonhard Euler asal Swiss dan Joseph Louis Lagrange asal Italia kontribusi penting juga dibuat dalam 18 dan 19 abad.
Other mathematicians, such as Swiss Leonhard Euler and Franco-Italian Joseph Louis Lagrange also made essential contributions in the 18th and 19th centuries.

Penyelidikan sains tentang cahaya dimulai pada abad ke-17 dan 18, ketika para ilmuwan seperti Robert Hooke, Christiaan Huygens dan Leonhard Euler mengajukan teori gelombang cahaya berbasis pengamatan eksperimen.
Scientific inquiry into the wave nature of light began in the 17th and 18th centuries, when scientists such as Robert Hooke, Christiaan Huygens and Leonhard Euler proposed a wave theory of light based on experimental observations.

Abad ke-18 Swiss Leonhard Euler mengembangkan konsep kotak Latin, di mana angka-angka dalam kotak muncul tepat satu kali di setiap baris dan tepat sekali dalam setiap kolom.
Here 18th century Swiss mathematician Leonhard Euler developed a concept of“Latin Squares” where numbers in a grid appear only once, across and up and down.

Sebagai contoh, dia menganggap teorema Rolle, meskipun penting untuk kalkulus, tidak dapat dibandingkan dengan keeleganan dan keunggulan matematika yang dihasilkan oleh Leonhard Euler atau Évariste Galois dan matematikawan murni lainnya.
He considers that Rolle's theorem for example, though it is of some importance for calculus, cannot be compared to the elegance and preeminence of the mathematics produced by Leonhard Euler or Évariste Galois and other pure mathematicians.

Setelah itu, ahli matematika hebat lainnya, Leonhard Euler- yang secara resmi mengadopsi huruf Yunani" π" sebagai simbol untuk mewakili nilai- menemukan persamaan yang lebih efisien untuk Pi ketika ia berusia 28 tahun.
After that, another great mathematician, Leonhard Euler- who officially adopted the Greek letter“π” as a symbol to represent the value- found a more efficient equation for pi, when he was only 28.

Pada tahun 1888, profesor perempuan pertama menulis sebuah karya tentang' Rotasi Tubuh Kaku tentang Titik Tetap' di mana ia menemukan cara klasik ketiga untuk menyelesaikan masalah, memajukan pekerjaan yang dimulai oleh Leonhard Euler dan Joseph-Louis Lagrange.
In 1888, the first woman professor wrote a work on‘The Rotation of a Rigid Body about a Fixed Point' in which she discovered the third classic way of solving the problem, moving forward the work started by Leonhard Euler and Joseph-Louis Lagrange.

Leonhard Euler, matematikawan yang buku dan artikelnya mewakili sekitar sepertiga dari semua penelitian tentang matematika, fisika teori, dan mekanika rekayasa yang diterbitkan antara 1726 dan 1800.
That's probably an example for Knuth to strive for, as Leonard Euler published 866 books and articles that represented about one third of the entire body of research on mathematics, theoretical physics, and engineering mechanics published between 1726 and 1800.

Dalam lebih dari 500 tahun sejarah universitas ini telah menjadi rumah bagi Erasmus dari Rotterdam, Paracelsus, Daniel Bernoulli, Leonhard Euler, Jacob Burckhardt, Friedrich Nietzsche, Tadeus Reichstein, Karl Jaspers, Carl Gustav Jung, Karl Barth dan Jeanne Hersch.
In its over 500-year history the university has been home to Erasmus of Rotterdam, Paracelsus, Daniel Bernoulli, Leonhard Euler, Jacob Burckhardt, Friedrich Nietzsche, Tadeusz Reichstein, Karl Jaspers, Carl Gustav Jung, Karl Barth and Jeanne Hersch.

Namun pada abad ke-18, Leonhard Euler menulis sesuatu yang ia akui sebagai suatu persamaan paradoks: 1- 2+ 3- 4+ 1 4.{\ displaystyle 1- 2+ 3- 4+\ cdots={\ frac{ 1}{ 4}}.} Penjelasan yang lebih teliti mengenai persamaan ini baru muncul kemudian.
Nonetheless, in the mid-18th century, Leonhard Euler wrote what he admitted to be a paradoxical equation: 1- 2+ 3- 4+⋯ 1 4.{\displaystyle 1-2+3-4+\cdots={\frac{1}{4}}.} A rigorous explanation of this equation would not arrive until much later.

Setelah menyelesaikan studinya dia pergi dalam perjalanan studi dari tahun 1710 hingga 1724, mengunjungi negara-negara bagian Jerman yang lain, Inggris, Belanda, Italia, dan Prancis, menemui banyak matematikawan terkenal, seperti Gottfried Leibniz, Leonhard Euler, dan Nicholas I Bernoulli.
After finishing his studies he went on long educational voyages from 1710 to 1724 through Europe, visiting other German states, England, Holland, Italy, and France, meeting with many famous mathematicians, such as Gottfried Leibniz, Leonhard Euler, and Nicholas I Bernoulli.

Hal itu dipopulerkan pada 1737 oleh matematikawan Swiss, Leonhard Euler( 1707- 1783), salah satu matematikawan paling terkemuka dari abad ke-18, yang mungkin mendalami pekerjaan Jones saat mempelajari tentang Newton di Universitas Basel.
It was popularised in 1737 by the Swiss mathematician Leonhard Euler(1707- 83), one of the most eminent mathematicians of the 18th century, who likely came across Jones' work while studying Newton at the University of Basel.

Meskipun mendapat pertentangan pada mulanya dari orang tuanya dan kesulitan yang ada di dalam masyarakat, ia memperoleh pendidikan dari buku-buku di perpustakaan ayahnya, termasuk buku karangan Leonhard Euler, serta dari korespondensi dengan ahli matematika terkenal seperti Lagrange, Legendre, dan Gauss.
Despite initial opposition from her parents and the difficulties presented by society, she gained education from books in her father's library including ones by Leonhard Euler and from correspondence with famous mathematicians such as Lagrange, Legendre, and Gauss.

Namun konsep yang sama dikembangkan terlebih dahulu oleh Leonhard Euler pada tahun 1727, dan eksperimen pertama yang memanfaatkan konsep yang sama dengan modulus Young dilakukan oleh Giordano Riccati pada tahun 1782.
However, the concept was developed in 1727 by Leonhard Euler, and the first experiments that used the concept of Young's modulus in its current form were performed by the Italian scientist Giordano Riccati in 1782, pre-dating Young's work by 25 years.

Angka imajiner tidak sepenuhnya menjadi bagian dari matematika, sampai makhirnya dipelajari secara panjang lebar oleh ahli matematika Prancis-Inggris Abraham De Moivre( 1667- 1754), keluarga matematikawan Swiss bernama Bernoullis, matematikawan Swiss Leonhard Euler( 1707- 1783), dan ilmuwan llainnya di abad kedelapan belas.
Imaginary numbers did not fully become a part of mathematics, however, until they were studied at length by French-English mathematician Abraham De Moivre(1667- 1754), a Swiss family of mathematicians named the Bernoullis, Swiss mathematician Leonhard Euler(1707- 1783), and others in the eighteenth century.

Seorang matematikawan Swiss abad ke-19, Leonhard Euler, dikreditkan untuk penemuan konsep memiliki kotak persegi di mana simbol ditempatkan ke dalam kotak dengan pembatasan memiliki masing-masing simbol muncul hanya sekali dalam setiap baris dan kolom.
A late 19th-century Swiss Mathematician, Leonhard Euler, is credited with the invention of the concept of having a square grid where symbols are placed in the squares with the restriction of having each symbol appear only once in every row and column.

Orang pertama yang benar-benar menggunakan nomor imajiner dengan keyakinan adalah Leonhard Euler, yang tinggal 1707- 1783, dan salah satu perhitungan lain matematika liar dan berani dijelaskan dalam Sebuah seri tak terbatas kejutan oleh salah satu dari kami( Chris Sangwin) dalam edisi 19 dari Plus.
The first person to really use imaginary numbers with confidence was Leonhard Euler, who lived from 1707 to 1783, and one of his other wild and daring mathematical calculations is explained in An infinite series of surprises by one of us(Chris Sangwin) in issue 19 of Plus.

Ciptaan Garns kemungkinan besar terinspirasi oleh penemuan Latin Leonhard Euler, dengan beberapa modifikasi, pada dasarnya, dengan penambahan batasan regional dan penyajian permainan sebagai teka-teki, menyediakan kisi-kisi yang sebagian-lengkap dan membutuhkan pemecah untuk mengisi sel yang kosong.
Garns' creation was most likely inspired by the Latin square invention of Leonhard Euler, with a few modifications, basically, with the addition of a regional restriction and the presentation of the game as a puzzle, providing a partially-complete grid and requiring the solver to fill in the empty cells.