What is the translation of " OPENSHIFT " in English?

• openshift

Examples of using Openshift in Indonesian and their translations into English

Pelatihan OpenShift Terbaik.
Best OpenShift Training.

Kawal dan jaga aplikasi menggunakan antara muka baris Platform OpenShift Container.
Control and maintain applications using the OpenShift Container Platform command line interface.

Administrasi OpenShift perusahaan DO280.
OpenShift Enterprise Administration.

Tema utama tahun ini adalah teknologi container Docker, dengan pengumuman mengenai Atomic Enterprise Platform dan platform OpenShift Enterprise 3 dari Red Hat.
A key theme this year was Docker container technology, with Red Hat announcing its Atomic Enterprise Platform and the OpenShift Enterprise 3 platform.

Para pengguna dan ekosistem mitra OpenShift sangat dinamis, sama halnya dengan komunitas teknologi open source yang merupakan pondasi OpenShift, dan seluruh lini produk Red Hat.
The OpenShift user and partner ecosystems are incredibly vibrant, as are the open source technology communities that serve as the foundation for OpenShift and the rest of Red Hat's product line.

Pelajari lebih lanjut tentang OpenShift by Red Hat.
More about OpenShift by Red Hat.

Seiring dengan perusahaan enterprise yang semakin mengeksplorasi penerapan aplikasi-aplikasi di dalam container, mereka meminta kepada Red Hat dan AWS untuk melancarkan penerapan dan pengelolaan container-container berbasis Red Hat OpenShift di AWS.
As enterprises increasingly explore deploying applications inside of containers, they have asked both companies to make it seamless to deploy and manage Red Hat OpenShift-based containers on AWS.

Pelajari lebih lanjut tentang OpenShift by Red Hat.
Learn more about OpenShift by Red Hat.

NSX-T Container Plug-in( NCP) menyediakan integrasi antara NSX-T dan pembuat wadah seperti Kubernetes, serta integrasi antara NSX-T dan platform CaaS/ PaaS berbasis-kontainer seperti Pivotal Container Service( PKS) dan OpenShift.
NSX-T Container Plug-in(NCP) provides integration between NSX-T and container orchestrators such as Kubernetes, as well as integration between NSX-T and container-based CaaS/PaaS platforms such as Pivotal Container Service(PKS) and OpenShift.

Red Hat Enterprise Linux 8 juga didukung secara luas sebagai sistem operasi tamu pada infrastruktur cloud hybrid Red Hat, termasuk Red Hat OpenShift 4, Red Hat OpenStack Platform 15 dan Red Hat Virtualization 4.3.
Red Hat Enterprise Linux 8 is also broadly supported as a guest operating system on Red Hat hybrid cloud infrastructure, including Red Hat OpenShift 4, Red Hat OpenStack Platform 15 and Red Hat Virtualization 4.3.

Penyelarasan dengan Red Hat OpenShift dan adopsi arsitektur terdistribusi bersama dengan layanan dukungan Red Hat memudahkan tim pengembang dan pengguna bisnis untuk mendapatkan keuntungan dari kelincahan dan fleksibilitas penyebaran cloud.
The alignment with Red Hat OpenShift and the adoption of a distributed architecture along with Red Hat's support services makes it easier for development teams and business users to benefit from the agility and flexibility of cloud deployments.”.

Kolaborasi kami dengan Red Hat telah memberikan kesempatan untuk merespon kebutuhan pasar dan mendukung visi Red Hat untuk memberikan value yang tinggi untuk mitra OpenShift, komunitas pengembang dan teknologi open source.
Our collaboration with Red Hat has provided an opportunity to respond to the market need and support Red Hat's vision of driving high value for its OpenShift partners, developer community and open source technology.

Red Hat OpenShift Application Runtimes memanifestasikan pengalaman Red Hat selama lebih dari satu dekade dengan Red Hat JBoss Middleware dalam penawaran runtime baru ini yang dibangun sejak semula untuk pengembangan aplikasi berbasis microservice generasi mendatang.
Red Hat OpenShift Application Runtimes manifests Red Hat's decade-plus of experience with Red Hat JBoss Middleware in this new runtime offering built from the ground up for the next generation of microservices-based application development.".

Pada saat yang sama, mereka dapat menggunakan Cuba Studio untuk menyebarkan aplikasi perusahaan di cloud, dan menjalankannya dengan lancar di beberapa awan Platform as a Service( PaaS) termasuk IBM Bluemix, RedHat OpenShift, dan Pivotal Cloud Foundry.
At the same time, they can use Cuba Studio to deploy the enterprise applications in the cloud, and run them smoothly on several Platform as a Service(PaaS) clouds including IBM Bluemix, RedHat OpenShift, and Pivotal Cloud Foundry.

Dengan lebih kuat mengintegrasikan platform Kubernetes kelas enterprise yang paling komprehensif di industri di Red Hat OpenShift dengan versi terbaru dari Red Hat OpenStack Platform, kami menyediakan fondasi yang kuat dan lebih andal untuk beban kerja cloud-native.
By more tightly integrating the industrys most comprehensive enterprise Kubernetes platform in Red Hat OpenShift with the latest version of Red Hat OpenStack Platform, were providing a robust, more reliable foundation for cloud-native workloads.

Red Hat OpenShift berperan penting bagi kesuksesan proyek Digital Core, yang telah mentransformasi operasi TI kami secara fundamental, dan yang lebih penting, solusi tersebut telah membawa dampak bisnis yang positif mulai dari peningkatan pengalaman pelanggan hingga mendorong inovasi dan pertumbuhan bisnis.
Red Hat OpenShift was instrumental to the success of the Digital Core project, which has transformed our IT operations fundamentally, more importantly, it has brought positive business impact from improving customer experience to drive innovation and business growth.

Red Hat, yang telah mengembangkan hubungan cukup dekat dengan Microsoft akhir-akhir ini, akan mendukung NET Core pada andalannya distribusi Red Hat Enterprise Linux dan OpenShift, perusahaan berbasis Kubernetes Docker- dan Kubernetes base Platform Service.
Red Hat, which has developed a pretty close relationship with Microsoft lately, will support. NET Core on its flagship Red Hat Enterprise Linux distribution and on OpenShift, the company's Docker- and Kubernetes-based Platform-as-a-Service offering.

Commons Briefing dipimpin oleh organisasi peserta dan anggota tim OpenShift yang membahas berbagai jenis topik, termasuk praktik- praktik terbaik DevOps, containerization, operasional PaaS, jaringan dan penyimpanan kontainer, OpenShift pada OpenStack, dan big data.
Commons Briefings led by participant organizations and OpenShift team members on a wide range of topics, including DevOps best practices, containerization, PaaS operations, container networking and storage, OpenShift on OpenStack, and big data.

Dengan bantuan arsitektur multi-penyewa Pod virtual pada Big Cloud Fabric, sistem orkestrasi kontainer seperti Kubernetes, RedHat OpenShift, Mesosphere DC/ OS Docker Swarm akan terintegrasi secara alami bersama dengan sistem orkestrasi VM seperti VMware, OpenStack Nutanix.
With the help of the Big Cloud Fabric's virtual pod multi-tenant architecture, container orchestration systems such as Kubernetes, RedHat OpenShift, Mesosphere DC/OS& Docker Swarm will be natively integrated alongside with VM orchestration systems such as VMware, OpenStack& Nutanix.

Operasi otomatis melalui L2 OpenShift Operator- Operator level dua menyederhanakan penyebaran dan pengelolaan Process Automation pada Red Hat OpenShift Container Platform dengan menyediakan kemampuan manajemen siklus otomatis untuk instalasi, peningkatan dan perbaikan versi minor.
Automated operations via L2 OpenShift Operators- Level two Operators simplify the deployment and management of Red Hat Process Automation on Red Hat OpenShift Container Platform by providing automated lifecycle management capabilities for installation, minor version upgrades and patches.

Dengan menggabungkan kemampuan komplementer dari CoreOS dan portofolio berbasis Kubernetes dan container Red Hat yang sudah luas, termasuk Red Hat OpenShift, Red Hat bermaksud untuk semakin mempercepat pengadopsian dan pengembangan platform cloud hybrid terkemuka di industri bagi beban kerja aplikasi modern.
By combining CoreOS's complementary capabilities with Red Hat's already broad Kubernetes and container-based portfolio, including Red Hat OpenShift, Red Hat aims to further accelerate adoption and development of the hybrid cloud platform for modern application workloads.

Red Hat OpenShift Application Runtimes menetapkan landasan bagi pengembangan layanan untuk aplikasi dan sistem hybrid dan multi-cloud dengan cara yang dapat diprogram yang menyediakan dan melakukan decommission sumber daya infrastruktur dan aplikasi di berbagai lingkungan dengan menggunakan tool pilihan mereka.
Red Hat OpenShift Application Runtimes establishes a foundation for building services for hybrid and multi-cloud application and systems in a programmable way that provision and decommission infrastructure and applications resources in a myriad of environments using their preferred tools.”.

Dukungan ketersediaan tinggi untuk komponen pusat bisnis pada Red Hat OpenShift tersedia sebagai pratinjau teknologi dalam rilis ini sehingga memberikan perlindungan lebih lanjut terhadap kehilangan data jika node OpenShift yang mendukung pusat bisnis gagal.
High availability support for the business central component on Red Hat OpenShift is available as a technology preview in this release, providing further protection against data loss in the event that the OpenShift node supporting the business central instance fails.

Red Hat OpenShift Container Platform adalah solusi cloud hybrid pertama dan satu-satunya yang berpusat pada container, yang dibangun dari proyek-proyek hulu container Linux, Kubernetes, Project Atomic dan OpenShift Origin, dan didasarkan pada backbone terpercaya dari platform Linux enterprise terkemuka di dunia, Red Hat Enterprise Linux.
Red Hat OpenShift Container Platform is the first and only container-centric, hybrid cloud solution built from the docker, Kubernetes, Project Atomic and OpenShift Origin upstream projects and based on the trusted backbone of the world's leading enterprise Linux platform, Red Hat Enterprise Linux.

Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan akan memperkenalkan penawaran OpenShift perdana yang dikelola bersama di cloud publik, yang menggabungkan Red Hat OpenShift, platform Kubernetes enterprise paling komprehensif di industri, dan Azure, cloud publik Microsoft.
With this collaboration, the companies will introduce the first jointly managed OpenShift offering in the public cloud, combining the power of Red Hat OpenShift, the industry's most comprehensive enterprise Kubernetes platform, and Azure, Microsoft's public cloud.

Tidak hanya karena OpenShift merupakan cara termudah bagi perusahaan untuk mengambil keuntungan dari teknologi kontainer dalam pusat data mereka, tetapi dengan inisiatif OpenShift Commons, mereka menyediakan seluruh ekosistem seputar OpenShift dengan jaringan peer-to- peer yang terbuka untuk berdiskusi dan berkolaborasi dengan semua aspek perkembangan terbaru.
Not only is OpenShift the easiest path yet for enterprises to take advantage of container technology inside their datacenters, but with their OpenShift Commons initiative, they are providing the entire ecosystem around OpenShift with an open peer-to-peer network to exchange and collaborate on all aspects of this latest release.