Examples of using Patchi in Indonesian and their translations into English
{-}
-
Colloquial
-
Ecclesiastic
-
Computer
-
Ecclesiastic
G Patchi Coklat.
Maksudku, aku pengen bilang," Aku Patchi.
Patchi punya pacar.
Tidak, maksudku Era Patchi dan Juniper.
Ayah Patchi mencium bahaya.
Es dan salju mulai mencair, namun hati Patchi?
Patchi, ayo, kau harus bangkit, teman.
Itu adalah Bulldust, Ayah Patchi yang berukuran 6.000 pon.
Patchi, kau duluan, tapi bisakah kita sedikit lambat?
Kau tidak harus melakukannya, Patchi, kau tidak harus melawannya.
Patchi, kau harus terus jalan, aku akan menyusulmu.
Setelah semua yang dia lewati, saat-saat Patchi akhirnya tiba.
Semangatlah, Patchi, ini bukanlah akhir dunia.
Namun perhatikanlah baik-baik, karena petualangan anaknya, Patchi adalah sebuah legenda.
Patchi, apa suara itu benar-benar datang dari kepalamu?
Terpisah dari yang lainnya Ibu Patchi tidak sadar bahwa dia sedang mengarah menuju jebakan.
Patchi berjalan melintasi padang rumput Alaska dan menuju masa depannya.
Sementara Scowler mengoceh didepan Patchi tahu bahwa dia harus memindahkan kawanan ini keluar dari es.
Patchi segera sadar bahwa kawanan ini telah memasuki jalan pegunungan yang sangat dikenalnya.
Namun setiap tahun dan setiap bermigrasi Patchi tumbuh semakin besar dan lubang dikepalanya juga semakin membesar.
Patchi dan aku mengumpulkan banyak kenangan pada perjalanan ini, dan bahkan juga lebih banyak serangga.
Jadi, dengan sedikit bantuan dari Ibu Patchi kembali dari pertualangan kecil bijaksananya serta membawa banyak bau.
Hey, Patchi, pernahkah kau bermimpi aneh dimana sekelompok kepiting merayapi tubuhmu?
Oh, jangan khawatir, Patchi Aku akan menemukanmu kemanapun kau pergi!
Alex yang merupakan mentor Patchi mencoba membantu Patchi dalam menarik perhatian Pachyrhinosaurus betina bernama Juniper( voice: Tiya Sircar), hingga kawanannya memutuskan bermigrasi ke selatan tanpa mengajaknya.
Lebih dari segalanya, Patchi ingin mengikuti Juniper dan ketidaksabarannya mulai nampak.
Perjuangan Patchi tersapu oleh penampakan cinta sejatinya.
Selama beberapa hari kemudian, Patchi kembali ke air terjun itu karena dia telah digigit oleh serangga cinta, serangga yang paling enak diantara semuanya.
Kemudian, saat aku mencari teman tersayangku, Patchi aku dihadapkan dengan mayat gembungnya terdampar di atas pasir seperti segumpal daging busuk.