What is the translation of " PRINCIPIA MATHEMATICA " in English?

• principia mathematica

Examples of using Principia mathematica in Indonesian and their translations into English

Yang berjudul Principia Mathematica.
The title was Principia Mathematica.

Hukum Newton pertama dan kedua, dalam bahasa Latin, dari edisi asli journal Principia Mathematica th 1687.
Newtons first and second laws, in Latin, from the original 1687 edition of the Principia Mathematica….

Begriffsschrift dari Frege ke Principia Mathematica dari Russel dan Whitehead.
The logicist period from the Begriffsschrift of Frege to the Principia Mathematica of Russell and Whitehead.

Hukum Newton pertama dan kedua, dalam bahasa Latin, dari edisi asli journal Principia Mathematica th 1687.
Newton's first and second laws of motion, in Latin, from the original 1687 edition of Principia Mathematica.

Dia menulis" Philosophiae Naturalis Principia Mathematica", yang secara luas diyakini sebagai buku paling berpengaruh pada fisika dan mungkin semua ilmu pengetahuan.
He wrote“Philosophiae Naturalis Principia Mathematica,” widely believed to be the most influential book on physics and possibly all of science.

Photo Stephen Hawking, yang digambarkan dengan salinan Principia Mathematica milik Isaac Newton.
Stephen Hawking pictured with Isaac Newton's own annotated copy of Principia Mathematica.

Sir Isaac Newton Principia Mathematica, buku yang akhirnya menjelaskan gerakan matahari, bulan dan planet-planet, tidak dipublikasikan di Baghdad, tapi di London.
Sir Isaac Newton's Principia Mathematica, the book that ultimately explains the motion of the sun, moon and planets, was not published in Baghdad, but in London.

Hasilnya adalah program yang mampu berpikir non-numerik dan menyelesaikan masalah pemikira, yang dinamakan Principia Mathematica.
The result is a program that is able to think of a non-numerical and problem solving thinking, which is called the Principal Mathematics.

Berasal dari mekanika klasik Isaac Newton' s Laws gerak dalam Principia Mathematica, sedangkan mekanika kuantum tidak muncul sampai 1900.
Classical mechanics originated with Isaac Newton's laws of motion in Principia Mathematica, while quantum mechanics didn't appear until 1900.

Memoar itu berisi semua yang dilakukan saat pasang surut antara penerbitan investigasi Pierre-Simon Laplace dan buku Isaac Newton berjudul Philosphiae Naturalis Principia Mathematica.
The memoirs contain all that was done on tide between the publication of the investigations of Pierre-Simon Laplace and Isaac Newton's book called Philosphiae Naturalis Principia Mathematica.

Beberapa salinan buku Newton yang paling awal, termasuk Philosophiae Naturalis Principia Mathematica( 1678) dan Opticks( 1704), dipamerkan di museum.
Some of the earliest copies of Newton's books, including Philosophiae Naturalis Principia Mathematica(1678) and Opticks(1704), are exhibited in the museum.

Newton Principia Mathematica Philosophiae Naturalis menyediakan rekening matematika rinci mekanika, dengan menggunakan matematika baru dikembangkan kalkulus dan menyediakan dasar mekanika Newton.
Newton's 1687 Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica provided a detailed mathematical account of mechanics, using the newly developed mathematics of calculus and providing the basis of Newtonian mechanics.

Dia adalah seorang ahli matematika, ilmuwan dan penulis, paling dikenal untuk karyanya Philosophiae Naturalis Principia Mathematica pada teori gravitasi.
He was a mathematician, scientist and author, best known for his work Philosophiae Naturalis Principia Mathematica on the theory of gravitation.

Pada tahun 1687, Isaac Newton menerbitkan Principia Mathematica, merincikan dua teori fisika yang komprehensif dan sukses: hukum Newton tentang gerak, yang mengarah ke mekanika klasik, dan Hukum Newton tentang Gravitasi, yang menggambarkan kekuatan fundamental gravitasi.
In 1687, Newton published the Principia, detailing two comprehensive and successful physical theories: Newton's laws of motion, from which arise classical mechanics; and Newton's Law of Gravitation, which describes the fundamental force of gravity.

Lain mendefinisikan Pencerahan sebagai awal Revolusi Agung Britania tahun 1688 atau dengan penerbitan Isaac Newton Principia Mathematica yang pertama kali muncul pada tahun 1687.
Others define the Enlightenment as beginning in Britain's Glorious Revolution of 1688 or with the publication of Isaac Newton's Principia Mathematica in 1687.

Pada tahun 1687, Isaac Newton menerbitkan Principia Mathematica, merincikan dua teori fisika yang komprehensif dan sukses: hukum Newton tentang gerak, yang mengarah ke mekanika klasik, dan Hukum Newton tentang Gravitasi, yang menggambarkan kekuatan fundamental gravitasi.
In 1687, Isaac Newton published the Principia Mathematica, detailing two comprehensive and successful physical theories: Newton's laws of motion, which led to classical mechanics; and Newton's Law of Gravitation, which describes the fundamental force of gravity.

Misi tersebut diberi nama Principia, diambil dari teori Isaac Newton yang inovatif, Naturalis Principia Mathematica, yang menggambarkan hukum utama gerakan dan gravitasi.
The mission is named Principia, after Isaac Newton's ground-breaking Naturalis Principia Mathematica, which describes the principal laws of motion and gravity.

Pada 1687, Sir Isaac Newton menemukan teleskop yang menggunakan inovasi cermin melengkung untuk melihat lebih jauh ke ruang angkasa, dan menerbitkan bukunya yang sangat berpengaruh yang disebut' Philosophiae Naturalis Principia Mathematica.'.
By 1687, Sir Isaac Newton invented a new telescope which used a curved mirror instead of a lens to look further into space, and published his hugely influential book called‘Philosophiae Naturalis Principia Mathematica.'.

Newton pertama kali mengumumkan hukum ini dalam Philosophiae Naturalis Principia Mathematica( 1687) dan menggunakannya untuk membuktikan banyak hasil mengenai gerak objek.
Newton first published these laws in Philosophiae Naturalis Principia Mathematica(1687) and used them to prove many results concerning the motion of physical objects.

Kemudian dilanjutkan dengan koleksi tema yang kedua yaitu Principia, di mana untuk koleksi ini Ria terinspirasi dari sebuah judul buku karya Sir Isaac Newton yang membahas mengenai gravitasi yaitu, Philoshopiae Naturalis dan Principia Mathematica.
Then the second theme is a collection of Principia, to his collection this time, Ria inspired a book title of Sir Isaac Newton discusses the gravity ie, Philoshopiae and Naturalis Principia Mathematica.

Di antara karya kesohor Newton yang dibagi secara online oleh Perpustakaan Digital Cambridge adalah salinan Principia Mathematica milik Newton sendiri dan juga' Waste Book' atau buku sampah, catatan di mana Newton muda mengerjakan prinsip-prinsip kalkulus.
Among the works shared online by the Cambridge Digital Library are Newton's own annotated copy of Principia Mathematica and the‘Waste Book,' the notebook in which a young Newton worked out the principles of calculus.

Teorema ketidaklengkapan Gödel yang kedua pertama kali muncul sebagai" Teorema XI" dalam makalah Gödel pada tahun 1931 berjudul" On Formally Undecidable Propositions in Principia Mathematica and Related Systems I.
Gödel's second incompleteness theorem shows that, under general assumptions, this canonical consistency statement Cons(F) will not be provable in F. The theorem first appeared as"Theorem XI" in Gödel's 1931 paper"On Formally Undecidable Propositions in Principia Mathematica and Related Systems I.

Pada tahun 1931, ketika masih di Vienna, Gödel menerbitkan teorema ketaklengkapan dalam Über formal unentscheidbare Sätze der" Principia Mathematica" und verwandter Systeme dalam bahasa Inggris disebut" On Formally Undecidable Propositions of" Principia Mathematica" and Related Systems.
Gödel's paper was published in the Monatshefte in 1931 under the title"Über formal unentscheidbare Sätze der Principia Mathematica und verwandter Systeme I""On Formally Undecidable Propositions in Principia Mathematica and Related Systems I.

Buku yang berjudu Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica( 1687) karyanya yang memperkenalkan hukum gerak dan gravitasi universal, telah memungkinkan para fisikawan lain untuk menghubungkan sejumlah fenomena yang sampai sekarang tidak berhubungan seperti jalur orbit planet dan komet, perilaku pasang surut, dan gerakan benda di atas bumi.
His Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica(1687) introduced the laws of motion and of universal gravitation, which enabled physicists to connect a number of hitherto unrelated phenomena such as the orbital paths of planets and comets, the behavior of tides, and the motion of objects on the ground.

Kemudian, pada tahun 1687, di Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica, Newton, menunjukkan, secara matematis, jika fluida elastis berisi sisa partikel, di tengah kekuatan repulsif dengan proporsional terbalik kepada jaraknya, kepadatannya secara proporsional langsung kepada tekanan,[ 6] tetapi risalah matematisnya bukan penjelasan secara fisika terhadap hubungan pengamatan.
Later(1687) in the Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica Newton showed mathematically that if an elastic fluid consisting of particles at rest, between which are repulsive forces inversely proportional to their distance, the density would be proportional to the pressure[6], but this mathematical treatise is not the physical explanation for the observed relationship.