What is the translation of " SRCSET " in English?

• srcset

Examples of using Srcset in Indonesian and their translations into English

Solusinya adalah menggunakan srcset.
The solution is to use srcset.

Sama seperti atribut srcset pada tag img.
Same as srcset attribute on the img tag.

Solusinya adalah dengan menggunakan srcset.
The solution is to use srcset.

Kami menambahkan" srcset" jika belum disertakan.
We add"srcset" if it has not been included.

Mari kita lihat bagaimana kita bisa membuatnya lebih canggih dengan menggunakan kekuatan ekspresif dari atribut srcset.
Let's see how we can made it more sophisticated using the expressive power of the srcset attribute.

Selain itu, WordPress juga menambahkan srcset secara otomatis.
Furthermore, WordPress also adds srcset automatically.

AMP mendukung srcset dengan deskriptor w di semua browser.
Note- AMP supports srcset with the w descriptor across all browsers.

Selanjutnya, WordPress juga menambahkan srcset secara otomatis.
Furthermore, WordPress also adds srcset automatically.

Gunakan atribut srcset untuk mengontrol aset elemen berdasarkan berbagai ekspresi media.
Use the srcset attribute to control an element's assets based on varying media expressions.

Kami kemudian dapat menggunakan logika Liquid untuk membuat deklarasi srcset kami menggunakan, dalam hal ini, properti width.
We are then able to use Liquid logic to create our srcset declarations using, in this case, the width property.

Jika hanya srcset dan tidak ada src yang disediakan, URL pertama dalam srcset akan dipilih.
If only srcset and no src is provided, the first url in the srcset will be selected.

Kemudian, itu akan melihat pada resolusi layar dan memilih yang terbaik di antara gambar yang ditentukan dalam atribut srcset.
Then, it will look at the screen resolution and choose the best fit among the images specified in the srcset attribute.

Untuk browser yang tidak mendukung srcset,< amp-img> akan didefaultkan ke penggunaan src.
For browsers that do not support srcset,<amp-img> will default to using src.

Seperti yang dapat Anda lihat, untuk setiap< source> dalam kode, kita telah menetapkan lebih dari satu URL ke dalam atribut srcset.
As you can see, for each<source> in the code, we have specified more than one URL into the srcset attribute.

Plugin menambahkan atribut srcset ke gambar Anda, memungkinkan untuk menyajikan gambar yang berbeda per lebar layar.
The plugin adds the srcset attribute to your images, making it possible to serve a different image per screen width.

Untuk mencapai tujuan ini, kita dapat menentukan ukuran yang ingin kita tutupi dan ukuran setiap gambar dalam atribut srcset seperti gambar di bawah ini.
To achieve this goal, we have to specify the size we want to cover and the size of each image in the srcset attribute as follows.

Atribut srcset digunakan untuk memberikan resolusi berbeda dari gambar yang sama, yang semuanya memiliki rasio tinggi lebar yang sama.
The srcset attribute should be used to provide different resolutions of the same image, that all have the same aspect ratio.

Browser akan otomatis memilih file yang paling sesuai dari srcset berdasarkan resolusi layar dan lebar perangkat pengguna.
The browser will automatically choose the most appropriate file from srcset based on the screen resolution and width of the user's device.

Gunakan srcset dan deskriptor x dalam elemen img untuk memberikan petunjuk ke browser tentang gambar terbaik yang digunakan saat memilih dari kepadatan yang berbeda.
Use srcset and the x descriptor in the img element to give hints the browser about the best image to use when choosing from different densities.

Media: Di sini kita menulis sebuah media query yang, jika dievaluasi secara benar, akan menyarankan kepada UA untuk menunjukkan gambar yang ditentukan dalam atribut srcset.
Media: Here we write a media query that, if evaluated to true, will suggest to the UA to show the image specified in the srcset attribute.

Gambar harus memiliki atribut srcset, yang memungkinkan untuk menayangkan gambar berbeda per lebar layar- terutama berguna untuk perangkat seluler.
Images should have the srcset attribute, which makes it possible to serve a different image per screen width- especially useful for mobile devices.

Media: Di sini kita menulis sebuah media query yang, jika dievaluasi secara benar, akan menyarankan kepada UA untuk menunjukkan gambar yang ditentukan dalam atribut srcset.
Media: Here we write a media query that, if evaluated to true, will give suggestions about which image specified in the srcset attribute to show.

Kemudian, browser akan memilih sumber daya srcset yang relatif dengan 400 px, dengan asumsi rasio piksel perangkat adalah 1, yang dalam kasus ini adalah narrow. jpg( 320 px).
The browser then selects the srcset resource relative to 400px, assuming the device pixel ratio is 1, which in this instance is hummingbird-narrow. jpg(320px).

Fallback hanya dijalankan pada tata letak awal dan perubahan src berikutnya setelah fakta( misalnya, melalui pengubahan ukuran+ srcset) tidak akan memiliki fallback untuk implikasi performa.
A fallback is only executed on the initial layout and subsequent src changes after the fact(through resize+ srcset for example) will not have a fallback for performance implications.

Selain itu, mengambil isyarat dari usulan atribut srcset, kita dapat memasangkan masing-masing URL dengan spesifikasi resolusi layar atau lebar( dianggap sebagai aturan min-width).
In addition, taking cue from the srcset attribute proposal, we can pair each URL with a screen resolution or a width(considered as a min-width rule) specification.

Buat gambar responsif dengan menetapkan atribut width dan height, menyetel tata letak ke responsive, dan menunjukkan dengan srcset aset gambar mana yang akan digunakan berdasarkan ukuran layar yang berbeda-beda.
Create responsive images by specifying the width and height, setting layout to responsive, and indicating with srcset which image asset to use based on varying screen sizes.

Salah satu pilihannya adalah memanfaatkan srcset, yang memungkinkan browser memilih di antara gambar yang berbeda, namun meningkatkan overhead dalam hal menggunakan banyak gambar.
One option is to make use of srcset, which allows the browser to choose between different images, but that increases overhead in terms of using multiple images.

Namun, AMP membatasi beberapa penggunaan CSS untuk alasan performa dan kegunaan, sekaligus memperluas kemampuan desain yang responsif dengan fitur seperti placeholder fallback, pengarahan seni lanjutan melalui srcset dan atribut tata letak untuk kontrol yang lebih baik terkait tampilan elemen Anda.
However, AMP limits some use of CSS for performance and usability reasons, while expanding responsive design capabilities with features like placeholders& fallbacks, advanced art direction via srcset and the layout attribute for better control over how your elements display.