在 印度尼西亚 中使用 Dua telinga 的示例及其翻译为 中文
{-}
-
Ecclesiastic
-
Ecclesiastic
-
Computer
Kita ada dua telinga.
Dua Telinga, Satu Mulut.
Satu Mulut, Dua Telinga.
Sekitar 22% orang di bumi mampu menggerakkan satu telinga, sementara 18% lainnya bisa menggerakkan dua telinga.
Belakangnya kedua telinga.
Combinations with other parts of speech
Sekitar 22% orang di bumi mampu menggerakkan satu telinga, sementara 18% lainnya bisa menggerakkan dua telinga.
Sketsa kedua telinga dan ekor.
Engkau masih punya dua telinga!
Kita memiliki dua telinga, tetapi hanya satu mulut.
Kenapa aku punya dua telinga?
Ingat, kamu punya dua telinga dan satu mulut untuk sebuah tujuan.
Mengapa Manusia Ada Dua Telinga?
Ingat, kamu punya dua telinga dan satu mulut untuk sebuah tujuan.
Mengapa kita mempunyai dua telinga?
Ia memiliki dua telinga yang besar.
Dapat mengenai satu telinga atau dua telinga.
Ia memiliki dua telinga yang besar.
Pada izin dalam bentuk Anda dapat melihat tanda air- logo dana,dikelilingi oleh huruf" Dana Asuransi Sosial Federasi Rusia" dan dua telinga.
Kita hanya dua telinga.
Seolah dua telinga tak cukup, seniman Australia bernama Stelarc memutuskan menanam telinga ketiga di bawah kulit lengannya.
Setiap orang memiliki dua telinga dan satu mulut.
Ini berukiran sekitar 20 cm dan mempunyai dua mata, dua telinga, dan satu hidung dan bibir.
Seorang filsuf Yunani pernah berkata, Kita memiliki dua telinga dan satu mulut agar kita bisa lebih banyak mendengar dari pada berbicara.
Ini masuk akal,karena kita tidak akan berharap untuk memiliki dua kaki, dua telinga atau dua lutut yang persis sama.
Ada ungkapan, Allah memberi kita dua telinga dan satu mulut dengan suatu maksud.
Ada ungkapan: Allah memberi kita dua telinga dan satu mulut dengan suatu maksud.
Orang tidak memiliki lebih dari dua mata, dua telinga, atau dua puluh empat jam dalam sehari.
Orang tidak memiliki lebih dari dua mata, dua telinga, atau dua puluh empat jam dalam sehari.
Filsuf Yunani Epicetus berkata" Kita memiliki dua telinga dan satu mulut sehingga kita bisa mendengarkan dua kali lipat dari kita berbicara.".
Ketika kita menyadari sebagai manusia kita dibangun untuk mendengar lebih banyak(karena kita memiliki dua telinga) dan berbicara kurang( kami memiliki satu mulut/ lidah); kita memperoleh informasi lebih lanjut dan apa pun yang kita berbicara akan didasarkan pada penalaran substansial.