在 印度尼西亚 中使用 Tidak akan pernah berakhir 的示例及其翻译为 中文
{-}
-
Ecclesiastic
-
Ecclesiastic
-
Computer
Perubahan tidak akan pernah berakhir.
Saya berharap ceritanya[ di Barcelona] tidak akan pernah berakhir.
Itu tidak akan pernah berakhir, bukan?
Kebebasan hidup anda yang telah dimulai, tidak akan pernah berakhir!
Itu tidak akan pernah berakhir, bukan?
Bermain game Ninja memerangi Ninja dan petualangan tidak akan pernah berakhir!
Itu tidak akan pernah berakhir, bukan?
Seringkali rasa sakit menggoda Anda untuk percaya bahwa itu tidak akan pernah berakhir.
Mimpi, mungkin tidak akan pernah berakhir".
Kami membutuhkan tempat ini karena tanggung jawab kami tidak akan pernah berakhir.
Pekerjaan kita tidak akan pernah berakhir.
Jika anda tidak menawarkan yang sama atau lebih, drama tidak akan pernah berakhir.
Prosesnya tidak akan pernah berakhir sampai kita mati.
Cincin yang berbentuk bulat melambangkan cinta yangterus ada dan tidak akan pernah berakhir.
Lagu pujian kita tidak akan pernah berakhir.
Tuhan itu abadi, artinya Ia tidak memiliki awal dan keberadaan-Nya tidak akan pernah berakhir.
Aku berharap ini tidak akan pernah berakhir.
Tuhan itu abadi, artinya Ia tidak memiliki awal dan keberadaan-Nya tidak akan pernah berakhir.
Rencana transfer tidak akan pernah berakhir, kami selalu bekerja.
Ketika-" Nah, Ibu, lagi 20 menit"-itu seperti sebuah jam yang tidak akan pernah berakhir.
Impian manusia tidak akan pernah berakhir.- Marshall D. Teach( Kurohige).
Ketika-" Nah, Ibu, lagi 20 menit"-itu seperti sebuah jam yang tidak akan pernah berakhir.
Mengikuti pertunjukkan ketiga dan keempat menunjukkan bahwa tim memiliki karakter-untuk mengetahui bahwa permainan tidak akan pernah berakhir.
Kami membutuhkan tempat ini karena tanggung jawab kami tidak akan pernah berakhir.
Seorang penyair Spanyol Federico Garcia Lorca pernah berkomentar di jalan," satu-satunya jalan di dunia yangsaya harap tidak akan pernah berakhir".
Tapi Anda tidak bisa selalu berhenti di setiap tempat yang menarik atauperjalanan Anda tidak akan pernah berakhir.
Seorang penyair Spanyol Federico Garcia Lorca pernah berkomentar di jalan," satu-satunya jalan di dunia yangsaya harap tidak akan pernah berakhir".
Jika tidak, jika itu adalah Roh Tuhan atau manusia yang melakukan pekerjaan ini,maka pertempuran ini akan selamanya gagal mencapai hasilnya, dan tidak akan pernah berakhir.