Apa Arti " DIJKSTRA'S ALGORITHM " dalam Bahasa indonesia

• algoritma dijkstra
• algoritme dijkstra
• dijkstra

Contoh penggunaan Dijkstra's algorithm dalam Bahasa inggris dan terjemahannya ke dalam Bahasa indonesia

Sometimes called Dijkstra's algorithm.
Terkadang dinamakan dijkstra's algorithm.

Dijkstra's algorithm can be used to find the shortest route between two cities.
Dijkstra dapat digunakan untuk menemukan jarak terpendek antara dua kota.

The link condition algorithm is also know as Dijkstra's algorithm.
Algoritma link state juga dikenal sebagai algoritma Dijkstra.

The easiest way to explain Dijkstra's algorithm is probably with an example.
Cara termudah untuk menjelaskan algoritma Dijkstra mungkin dengan sebuah contoh.

The hyperlink state algorithm is also know as Dijkstra's algorithm.
Algoritma link state juga dikenal sebagai algoritma Dijkstra.

In Dijkstra's algorithm, each vertex will only be extracted from the Priority Queue(PQ) once.
Dalam algoritma Dijkstra, setiap simpul hanya akan diekstrak dari Antrean Berprioritas( Priority Queue, PQ) sekali saja.

This is because there are several ways of implementing Dijkstra's algorithm, none of which is strictly better in all cases.
Ini dikarenakan beberapa cara untuk mengimplementasikan algoritma dijkstra tersebut, tidak ada yang lebih ketat dari semua cara.

Dijkstra's algorithm accomplishes the same problem with a lower running time, but requires edge weights to be non-negative.
Algoritme Dijkstra dapat lebih cepat mencari hal yang sama dengan syarat tidak ada sisi( edge) yang berbobot negatif.

This better D[3]= 0 is never propagated further due to the greedy nature of Dijkstra's algorithm, hence D[4] is wrong.
Nilai D[ 3]= 0 yang lebih baik tidak pernah disebarkan lebih lanjut karena natur rakus( greedy) dari algoritma Dijkstra, oleh karenanya D[ 4] menjadi salah.

The pseudocode for Dijkstra's algorithm is fairly simple and reveals a bit more about what extra information needs to be maintained.
Pseudocode untuk algoritma dijkstra cukup simple dan akan sedikit dibongkar bebrapa indormasi yang diperlukan untuk diolah.

Among his contributions to computer science are the shortest path-algorithm, also known as Dijkstra's algorithm.
Satu dari sekian banyak sumbangannya di dalam ilmu komputer, adalah algoritme jalan terpendek( shortest path-algorithm), atau dikenal juga sebagai Algoritme Dijkstra.

Dijkstra's algorithm maintains a set S(Solved) of vertices whose final shortest path weights have been determined.
Algoritma Dijkstra menjaga sebuah set S( Solved/ terselesaikan) dari simpul-simpul yang dimana bobot-bobot jalur terpendek finalnya sudah ditentukan.

When the input graph contains at least one negative weight edge- not necessarily negative weight cycle- Dijkstra's algorithm can produce wrong answer.
Ketika graf masukan memiliki setidaknya satu sisi berbobot negatif- tidak harus siklus berbobot negatif- algoritma Dijkstra bisa menghasilkan jawaban yang salah.

The O((V+E) log V) Modified Dijkstra's algorithm can be used for directed weighted graphs that may have negative weight edges but no negative weight cycle.
Algoritma O(( V+ E) log V) Dijkstra Termodifikasi bisa digunakan untuk graf-graf terarah berbobot yang mungkin memiliki sisi-sisi berbobot negatif tetapi tidak ada siklus berbobot negatif.

For example, if the nodes of the graph represent cities and edge path costs represent driving distances between pairs of cities connected by a direct road, Dijkstra's algorithm can be used to find the shortest route between one city and all other cities.
Misalnya, bila titik dari sebuah graf melambangkan kota-kota dan bobot garis melambangkan jarak antara kota-kota tersebut, algoritme Dijkstra dapat digunakan untuk menemukan jarak terpendek antara dua kota.

Thus in overall, Dijkstra's algorithm runs in O(V log V+ E log V)= O((V+E) log V) time, which is much faster than the O(V×E) Bellman Ford's algorithm..
Jadi secara keseluruhan, algoritma Dijkstra berjalan dalam waktu O( V log V+ E log V)= O(( V+ E) log V), yang adalah jatuh lebih cepat daripada algoritma O( V E) Bellman Ford.

We will then discuss 5(FIVE) other algorithms(including two variants of Dijkstra's algorithm) that solve special-cases of SSSP problem in a much faster manner.
Kita lalu akan membahas 5( LIMA) algoritma-algoritma lainnya( termasuk dua varian dari algoritma Dijkstra) yang menyelesaikan kasus-kasus spesial dari masalah-masalah SSSP dalam waktu yang jauh lebih cepat.

Dijkstra's algorithm maintains a set S(Solved) of vertices whose final shortest path weights have been determined, initially S={s}, the source vertex s only.
Algoritma Dijkstra menjaga sebuah set S( Solved/ terselesaikan) dari simpul-simpul yang dimana bobot-bobot jalur terpendek finalnya sudah ditentukan. Pada awalnya S={ s}, simpul sumber s saja.

For example, if the vertices(nodes) of the graph represent cities and edge weights represent driving distances between pairs of cities connected by a direct road, Dijkstra's algorithm can be used to find the shortest route between two cities.
Misalnya, bila vertices dari sebuah graf melambangkan kota-kota dan bobot sisi( edge weights) melambangkan jarak antara kota-kota tersebut, maka algoritma Dijkstra dapat digunakan untuk menemukan jarak terpendek antara dua kota.

Dijkstra's algorithm uses O(n2) operations(additions and comparisons) to find the length of a shortest path between two vertices in a connected simple undirected weighted graph with n vertices.
Algorithm Dijkstra menggunakan O( n2) operasi( penjumlahan dan perbandingan) untuk mencari panjang lintasan terpendek antara dua simpul dalam graf yang terhubung.

For example, if the vertices of the graph represent cities and edge path costs represent driving distances between pairs of cities connected by a direct road, Dijkstra's algorithm can be used to find the shortest route between one city and all other cities.
Sebagai contoh, bila simpul pada graf merepresentasikan kota dan bobot sisi merepresentasikan jarak antara 2 kota yang mengapitnya, maka algoritma dijkstra dapat digunakan untuk mencari rute terpendek antara sebuah kota dengan kota lainnya.

Dijkstra's algorithm can also be said as the Greedy algorithm which in this discussion is able to make it easier for us to find the shortest route and become more effective.
Algoritma Dijkstra bisa juga dikatakan sebagai algoritma Greedy yang pada pembahasan ini mampu memudahkan kita mencari jalur rute terpendek dan menjadi lebih efekfif.

However, such extreme corner case is rare and thus in practice, Modified Dijkstra's algorithm can be used on directed graphs that have some negative weighted edges as long as the graph has no negative weight cycle reachable from the source vertex s.
Tetapi, kasus sudut ekstrim seperti ini sangat jarang sehingga pada prakteknya, algoritma Dijkstra termodifikasi bisa digunakan pada graf-graf terarah yang memiliki beberapa sisi-sisi berbobot negatif sepanjang graf tersebut tidak memiliki siklus berbobot negatif yang terjangkau dari simpul sumber s.

Dijkstra's algorithm, conceived by Dutch computer scientist Edsger Dijkstra in 1959, is a graph search algorithm that solves the single-source shortest path problem for a graph with non-negative edge path costs, producing a shortest path tree.
Algoritma Dijkstra, dikandung oleh ilmuwan komputer Edsger Dijkstra pada tahun 1956 dan diterbitkan pada tahun 1959, adalah algoritma pencarian grafik yang memecahkan satu sumber masalah jalan terpendek untuk grafik dengan biaya jalur tepi non-negatif, menghasilkan pohon jalur terpendek( SPT).

One of the most common algorithm algorithms for solving this problem is Dijkstra's algorithm, which solves the problem of finding shortest paths from a particular source node to any other node where no edge has a negative weight(i.e., you don't go"back in time" when traversing that edge).
Satu dari algoritma paling dikenal untuk menyelesikan masalah tersebut adalah algoritma Dijkstra, yang mana penyelesian masalah dari pencarian jalur terpendek dari node sumber tertentu ke node manapun yang mana tidak ada node yang mempunyai bobot negatif( contoh, anda tidak dapat kembali ke masa lalu ketika melintasi sisi tersebut).

Dijkstra's algorithm, conceived by Dutch computer scientist Edsger Dijkstra in 1956 and published in 1959, is a graph search algorithm that solves the single- source shortest path problem for a graph with nonnegative edge path costs, producing a shortest path tree.
Algoritma Dijkstra, dikandung oleh ilmuwan komputer Edsger Dijkstra pada tahun 1956 dan diterbitkan pada tahun 1959, adalah algoritma pencarian grafik yang memecahkan satu sumber masalah jalan terpendek untuk grafik dengan biaya jalur tepi non-negatif, menghasilkan pohon jalur terpendek( SPT).

We will soon see Dijkstra's algorithm(2 implementation variants) for solving certain weighted SSSP problems in a faster way than the general Bellman Ford's algorithm..
Kita akan segera melihat algoritma Dijkstra( 2 varian implementasi) untuk menyelesaikan masalah-masalah SSSP tertentu jauh lebih cepat daripada algoritma Bellman Ford yang lebih umum.