What is the translation of " APACHE OR NGINX " in Indonesian?

• apache atau nginx

Examples of using Apache or nginx in English and their translations into Indonesian

You will probably use either Apache or nginx.
Baca juga Pilih apache atau Nginx?

Using Apache or Nginx as the web server.
Memilih apache atau nginx untuk web server.

You will probably use either Apache or nginx.
Ini akan menjadi Apache atau NGinx.

When compared to Apache or NGINX, LiteSpeed Web Server delivers 2X-5X faster page load speeds at 98% lower server loads.
Dibandingkan dengan Apache atau NGINX, server LiteSpeed memastikan kecepatan pemuatan halaman 2 x-5x lebih cepat bersamaan dengan beban server 98% yang lebih rendah.

Mešanicata to me is great and according to be used depends on apache or nginx.
Bagi saya daniels adalah besar dan menurut bergantung menikmati apache atau nginx.

You can either select Apache or Nginx as a web server.
Memilih apache atau nginx untuk web server.

Mešanicata to me is great and according to be used depends on apache or nginx.
Mešanicata saya besar dan sesuai untuk digunakan tergantung pada apache atau nginx.

Over 50% of websites today are hosted on either Apache or Nginx, both open source web servers.
Dari situs web hari ini di-host di keduanya Apache atau nginx, keduanya gratis menggunakan server web open source.

For example, to run WordPress, the best choice is a general-purpose HTTP server such as Apache or NGINX.
Misalnya, untuk mengelola WordPress, maka pilihan terbaiknya jatuh pada HTTP server seperti Apache atau NGINX.

Some open-source tools(for example, PageSpeed for Apache or Nginx) automate the optimization, conversion, and serving of appropriate assets.
Sebagian alat sumber terbuka( misalnya, PageSpeed untuk Apache atau Nginx) mengotomatiskan optimalisasi, konversi, dan penyajian aset yang sesuai.

The most efficient way of implementing server-side caching is through the settings in your Apache or NGINX server.
Cara paling berkesan untuk melaksanakan caching server sisi adalah melalui tetapan di dalam anda Apache or Nginx pelayan.

Just install the PageSpeed module on your Apache or Nginx server[1], turn on Optimize for Bandwidth in your configuration, and PageSpeed will do the rest.
Cukup pasang modul PageSpeed pada server Apache atau Nginx[ 1], aktifkan Optimalkan untuk Bandwidth di konfigurasi Anda, dan PageSpeed akan melakukan sisanya.

Your host will only go so far as to set up basic server software- such as Apache or Nginx- and the rest is up to you.
Provider hosting hanya akan setup softaware dasar untuk server, misalnya Apache atau Nginx, dan sisanya dikelola oleh Anda sendiri.

We recommend Apache or Nginx as the most robust and featureful server for running WordPress, but any server that supports PHP and MySQL will do.
WordPress secara resmi merekomendasikan Apache atau Nginx sebagai server yang paling kuat dan memiliki fitur untuk menjalankan WordPress, namun server yang mendukung PHP dan MySQL akan juga dapat mendukungnya.

Over 50% of internet sites right now are hosted on both Apache or nginx, both open source web servers.
Dari situs web hari ini di-host di keduanya Apache atau nginx, keduanya gratis menggunakan server web open source.

Most of the time, PHP is processed by an interpreter, powered by the Zend Engine, which is installed on servers like Apache or Nginx.
Biasanya, PHP diproses oleh interpreter, didukung oleh Zend Engine, yang diinstal pada server web seperti Apache dan Nginx.

Js is clearly part of the HTML, CSS, and JavaScript stack, as opposed to Apache or NGINX which are a part of many different software stacks.
Js sangat jelas merupakan bagian dari HTML, CSS, dan JavaScript, yang berbeda dengan Apache atau NGINX yang merupakan bagian dari banyak kumpulan software yang berbeda.

We recommend Apache or Nginx as the most robust and featureful server for running WordPress, but any server that supports PHP and MySQL will do.
WordPress merekomendasikan penggunaan Apache atau Nginx sebagai server yang paling kuat dan featureful untuk menjalankan WordPress, tetapi setiap server yang mendukung PHP dan MySQL sebenarnya sudah mampu menjalankan WordPress.

Most seasoned web hosting veterans will know that to be able to change certain settings in Apache or NGINX can mean a lot of difference.
Sebagian besar veteran web hosting berpengalaman akan tahu bahwa untuk dapat mengubah pengaturan tertentu Apache or NGINX dapat berarti banyak perbedaan.

WordPress officially recommends Apache or Nginx as the most powerful server and has features to run WordPress, but servers that support PHP and MySQL will also be able to support it.
WordPress secara resmi merekomendasikan Apache atau Nginx sebagai server yang paling kuat dan memiliki fitur untuk menjalankan WordPress, namun server yang mendukung PHP dan MySQL akan juga dapat mendukungnya.

Linux is a good choice for experienced web developers who know how to configure an Apache or NGINX web server, and for developers who use Perl, PHP, or Python to develop with a MySQL database.
Linux juga menjadi pilihan banyak web developer yang memahami cara mengkonfigurasi server web Apache atau NGINX, dan untuk developer yang menggunakan Perl, PHP, atau Python untuk dikembangkan dengan MySQL database.

The most efficient way of implementing server-side caching is through the settings in your Apache or NGINX server. You will need to go through those documents and find the right settings that will help you set your server caching.
Cara yang paling efisien untuk menerapkan caching sisi server adalah melalui pengaturan pada Anda Apache or NGINX server Anda harus melalui dokumen-dokumen itu dan menemukan pengaturan yang tepat yang akan membantu Anda mengatur caching server Anda.

Use a local web server like Apache 2 or Nginx.
Menggunakan server web lokal seperti Apache 2 atau Nginx.