What is the translation of " I'M NOT NORMAL " in Indonesian?

• aku tidak normal

Examples of using I'm not normal in English and their translations into Indonesian

Luisa, I'm not normal.
Luisa, aku tak normal.

I'm not normal, I mean.
Aku tak normal, maksudku.

Because I'm not normal.
Karena aku tak normal.

I'm not normal... not anymore.
Saya tidak normal Tidak lagi.

Because I'm not normal.
Karena aku tidak normal.

Aren't you subtly saying that I'm not normal?
Bukankah secara halus mengatakan bahwa aku tidak normal?

And I'm not normal?
Maksudmu aku tidak normal?

Are you trying to say I'm not normal?
Kau mau bilang aku ngga normal ya?!

But I'm not normal, Dad.
Namun, aku tak normal, Ayah.

You're saying I'm not normal?"?
Jadi maksudmu aku tidak normal??

I'm not normal, I have problems.
Berarti saya nggak normal, berarti saya bermasalah.

You saying I'm not normal?
Maksudmu aku tidak normal?

There's a lot of conversations we didn't have.- I didn't think we needed to.- You guys think I'm not normal.
Terlalu lama kita tidak berbincang-bincang, karena. ayah kira kita tidak memerlukannya./ Karena kalian kira aku tidak normal.

However, I'm not normal, Father.
Namun, aku tak normal, Ayah.

So that means I'm not normal?
Kalau begitu, berarti saya tidak normal?

I mean, I'm not normal, and they're not normal..
Maksudku, aku tidak normal, dan mereka tidak normal..

Sometimes I think I'm not normal.
Terkadang saya mengira saya tidak normal.

Because... I'm not normal, don't you think?
Karena aku tidak normal, bukankah begitu?

Then maybe I'm not normal.”.
Lagipula, mungkin aku yang tidak normal.

I know, I'm not normal.
Aku tahu, aku tidak normal.

Yeah, maybe I'm not normal.
Ya, ya, mungkin saya memang tidak normal.

Did it mean I wasn't normal?”?
Maksudmu aku tidak normal?

I am not normal!
Aku tak normal.

I am not normal!
Aku tidak normal!

Unfortunately, I am not normal.
Tapi sayangnya, aku tidak normal.

You might think I am not normal.
Ia barangkali berpikir bahwa aku tidak normal.

All because for a moment I forgot I wasn't normal.
Untuk sesaat, aku lupa kalo aku tidak normal.

In Mexico, I am not normal.
Di Meksiko, saya biasa-biasa saja.

Even as a child, I wasn't normal.
Sejak lahir pun saya sudah tidak normal.

Another reason why I ain't normal.
Ada alasan mengapa kita tidak normal.