What is the translation of " NODE CONTROLLER " in Indonesian?

• kontroler node
• node controller

Examples of using Node controller in English and their translations into Indonesian

Node Controller CA-ID2240.
Ke-Xin Reader CA-MR2280.

Emerson ovation westinghouse 1c31203g01 emod assy remote node controller.
Emerson ovation westinghouse 1 c31203g01 emod assy, pengendali simpul jarak jauh.

Node controller waits for timeout.
Node pengontrol menunggu sampai suatu batas waktu.

Most also require a TNC(terminal node controller) with a chip that supports the particular mode.
Kebanyakan juga memerlukan TNC( terminal node controller) dengan chip yang mendukung modus tertentu.

Node Controller: Responsible for noticing and responding when nodes go down.
Kontroler Node: Bertanggung jawab untuk mengamati dan memberikan respons apabila jumlah node berkurang.

If all nodes in a zone are unhealthy then node controller evicts at the normal rate--node-eviction-rate.
Kemudian, jika semua node di dalam suatu zona menjadi tidak sehat( unhealthy), maka kontroler node melakukan eviction pada rate normal-- node-eviction- rate.

The Node controller only works with Node objects.
Node Controller hanya berinteraksi dengan objek-objek Node..

Ultrasonic parking guidance system mainly consists of ultrasonic detector, LED indicator, node controller, central controller, guidance display and management software.
Sistem panduan parkir ultrasonik terutama terdiri dari detektor ultrasonik, indikator LED, pengontrol simpul, pengontrol pusat, tampilan panduan, dan perangkat lunak manajemen.

The node controller has multiple roles in a node's life.
Kontroler node memiliki berbagai peran( role) dalam sebuah lifecycle node..

Io/unreachable: Node is unreachable from the node controller. This corresponds to the NodeCondition Ready being“Unknown”.
Io/ unreachable: Node berada dalam state unreachable dari node controller Hal ini terjadi apabila value dari NodeCondition Ready adalah Unknown.

The Node controller contains the cloud-dependent functionality of the kubelet.
Node Controller berisi fungsi Kubelet yang bergantung pada cloud.

When running in a cloud environment, whenever a node is unhealthy, the node controller asks the cloud provider if the VM for that node is still available.
Ketika berjalan di dalam environment cloud, kapanpun saat sebuah node tidak lagi sehat( unhealthy), kontroler node bertanya pada penyedia cloud, apakah VM untuk node tersebut masihkah tersedia atau tidak.

The node controller is a Kubernetes master component which manages various aspects of nodes..
Kontroler node adalah komponen master Kubernetes yang berfungsi untuk mengatur berbagai aspek dari node..

(The default timeouts are 40s to start reporting ConditionUnknown and 5m after that to start evicting pods.) The node controller checks the state of each node every--node-monitor-period seconds.
( Timeout standar adalah 40 detik untuk mulai melaporkan ConditionUnknown dan 5 menit setelah itu untuk mulai melakukan eviction terhadap pod.) Kontroler node memeriksa state masing-masing node untuk durasi yang ditentukan oleh argumen-- node-monitor- period.

If not, the node controller deletes the node from its list of nodes..
Jika sudah tidak tersedia, kontroler node menghilangkan node tersebut dari daftar node..

If the Status of the Ready condition remains Unknown or False for longer than the pod-eviction-timeout(an argument passed to the kube-controller-manager), all the Pods on the node are scheduled for deletion by the Node Controller.
Jika status untuk Ready condition bernilai Unknown atau False untuk waktu yang lebih dari pod-eviction- timeout, tergantung bagaimana kube-controller- manager dikonfigurasi, semua pod yang dijalankan pada node tersebut akan dihilangkan oleh Kontroler Node.

In other words, the node controller automatically taints a node when certain condition is true.
Dengan kata lain, node controller akan secara otomatis memberikan taint pada sebuah node apabila node tersebut memenuhi kriteria tertentu.

Ready True if the node is healthy and ready to accept pods, False if the node is not healthy and is not accepting pods, and Unknown if the node controller has not heard from the node in the last node-monitor-grace-period(default is 40 seconds).
Ready True jika node sehat( healthy) dan siap untuk menerima pod, False jika node tidak lagi sehat( unhealthy) dan tidak siap menerima pod, serta Unknown jika kontroler node tidak menerima pesan di dalam node-monitor- grace-period( standarnya 40 detik).

Starting in version 1.8, the node controller can be made responsible for creating taints that represent Node conditions.
Mulai dari versi 1.8, kontroler node bisa diatur untuk bertanggung jawab pada pembuatan taints yang merepresentasikan node condition.

The Node controller is responsible for initializing a node by obtaining information about the nodes running in the cluster from the cloud provider.
Node Controller bertugas untuk menyiapkan sebuah node dengan cara mengambil informasi node-node yang berjalan di dalam klaster dari penyedia layanan cloud.

The second is keeping the node controller's internal list of nodes up to date with the cloud provider's list of available machines.
Kedua, terus memperbarui daftar internal node di dalam kontroler node, sesuai dengan daftar mesin yang tersedia di dalam penyedia layanan cloud.

Node Controller: For checking the cloud provider to determine if a node has been deleted in the cloud after it stops responding.
Kontroler Node: Melakukan pengecekan pada penyedia layanan cloud ketika menentukan apakah sebuah node telah dihapus pada cloud apabila node tersebut berhenti memberikan respons.

In such case, the node controller assumes that there's some problem with master connectivity and stops all evictions until some connectivity is restored.
Pada kasus ini, kontroler node berasumsi ada masalah pada jaringan master, dan menghentikan semua eviction sampai jaringan terhubung kembali.

The node controller is responsible for updating the NodeReady condition of NodeStatus to ConditionUnknown when a node becomes unreachable(i.e. the node controller stops receiving heartbeats for some reason, e.g. due to the node being down), and then later evicting all the pods from the node(using graceful termination) if the node continues to be unreachable.
Kontroler node bertanggung jawab untuk mengubah status NodeReady condition pada NodeStatus menjadi ConditionUnknown, ketika sebuah node terputus jaringannya( kontroler node tidak lagi mendapat heartbeat karena suatu hal, contohnya karena node tidak hidup), dan saat kemudian melakukan eviction terhadap semua pod yang ada pada node tersebut( melalui terminasi halus- graceful) jika node masih terus terputus.

In versions of Kubernetes prior to 1.5, the node controller would force delete these unreachable pods from the apiserver. However, in 1.5 and higher, the node controller does not force delete pods until it is confirmed that they have stopped running in the cluster. You can see the pods that might be running on an unreachable node as being in the Terminating or Unknown state.
Pada versi Kubernetes sebelum 1.5, kontroler node dapat menghilangkan dengan paksa( force delete) pod-pod yang terputus dari apiserver. Namun, pada versi 1.5 dan seterusnya, kontroler node tidak menghilangkan pod dengan paksa, sampai ada konfirmasi bahwa pod tersebut sudah berhenti jalan di dalam kluster.

In most cases, node controller limits the eviction rate to--node-eviction-rate(default 0.1) per second, meaning it won't evict pods from more than 1 node per 10 seconds.
Pada kasus kebanyakan, kontroler node membatasi rate eviction menjadi-- node-eviction- rate( default-nya 0.1) per detik. Artinya, kontroler node tidak akan melakukan eviction pada pod lebih dari 1 node per 10 detik.

In Kubernetes 1.4, we updated the logic of the node controller to better handle cases when a large number of nodes have problems with reaching the master(e.g. because the master has networking problem). Starting with 1.4, the node controller looks at the state of all nodes in the cluster when making a decision about pod eviction.
Di Kubernetes 1.4, kami telah memperbarui logic dari kontroler node supaya lebih baik dalam menangani kasus saat banyak sekali node yang tidak bisa terhubung dengan master( contohnya, karena master punya masalah jaringan). Mulai dari 1.4, kontroler node melihat state dari semua node di dalam kluster, saat memutuskan untuk melakukan eviction pada pod.

In general, for the best node control, dynamic controller gain must be as high as possible without causing node instability.
Pada umumnya, untuk kontrol simpul yang terbaik, gain( perolehan) pengkontrol dinamis harus setinggi mungkin tanpa menyebabkan ketidak-stabilan simpul.

The route controller listens to Node object creation and configures routes appropriately.
Route Controller memantau pembuatan objek Node dan mengkonfigurasi rute jaringan secara sesuai.