What is the translation of " POLYMORPHIC VIRUSES " in Indonesian?

• virus polymorphic
• virus polimorfik

Examples of using Polymorphic viruses in English and their translations into Indonesian

Polymorphic viruses change with each infection.
Kebiasaan virus polymorphic adalah merubah dirinya pada setiap infeksi.

By the end of the year, there were a few dozen polymorphic viruses.
Seiring dengan berakhirnya tahun, lusinan virus polymorphic terdeteksi.

Polymorphic Viruses include Marburg, Satan bug, elkern and tuareg.
Yang termasuk virus Polymorphic adalah seperti Satan Bug, Elkern, Tuareg, dan Marburg.

From that date up to 1995 the types of malicious codes that are known today started being developed: the first macro viruses appeared, polymorphic viruses… Some of these even triggered epidemics.
Dari tanggal tersebut sampai dengan tahun 1995 jenis kode berbahaya yang dikenal saat ini mulai dikembangkan: virus makro pertama kali muncul, virus polimorfik.

Polymorphic viruses include Satan Bug, Elkern, Tuareg, and Marburg.
Yang termasuk virus Polymorphic adalah seperti Satan Bug, Elkern, Tuareg, dan Marburg.

Note that under this definition, a virus that uses a symmetric key and not a public key is not a cryptovirus(this is particularly relevant in the case of polymorphic viruses).
Dari defenisi ini, suatu virus yang menggunakan suatu kunci symmetric dan tidak menggunakan suatu kunci publik bukanlah suatu cryptovirus( ini berhubugan dalam kasus dari virus polymorphic).

This is because the polymorphic viruses alters its signature pattern whenever it replicates.
Polymorphic Virus akan mengubah signatures( binary pattern) setiap kali dia melakukan serangan.

The most advanced part of behavior-based heuristic scanning is that it can work against highly randomized polymorphic viruses, which simpler string scanning-only approaches cannot reliably detect.
Bagian yang paling canggih dari perilaku berbasis heuristic scanning adalah bahwa hal itu dapat bekerja melawan virus polimorfik yang sangat acak, dimana pendekatan klasik tidak dapat mendeteksi.

Polymorphic viruses use a special method of encoding or encryption every time they infect a system.
Virus Polymorphic menggunakan metode pengkodean atau enkripsi khusus setiap kali menginfeksi sistem.

From that date as much as 1995 the sorts of malicious codes which might be known at this time started being developed: the primary macro viruses appeared, polymorphic viruses… A few of these even triggered epidemics.
Dari tanggal tersebut sampai dengan tahun 1995 jenis kode berbahaya yang dikenal saat ini mulai dikembangkan: virus makro pertama kali muncul, virus polimorfik.

Polymorphic viruses utilize a special way of encoding or encryption each time they infect a system.
Virus Polymorphic menggunakan metode pengkodean atau enkripsi khusus setiap kali menginfeksi sistem.

Polymorphic viruses change when they replicate so they don't look the same to antivirus software or humans attempting to find them.
Virus polimorfik berubah ketika mereka bereplikasi sehingga tidak terlihat sama dengan perangkat lunak antivirus atau manusia yang berusaha menemukannya.

However, Polymorphic viruses are one of the most dangerous because they change their characteristics and signature, each time they are replicated.
Namun, virus Polymorphic adalah salah satu yang paling berbahaya karena mereka mengubah karakteristik dan tanda tangan mereka, setiap kali mereka direplikasi.

Polymorphic viruses alternate when they mirror in order that they do not appear the equal to antivirus software program or human beings attempting to find them.
Virus polimorfik berubah ketika mereka bereplikasi sehingga tidak terlihat sama dengan perangkat lunak antivirus atau manusia yang berusaha menemukannya.

Polymorphic viruses encrypt or encode themselves otherwise(using completely different algorithms and encryption keys) each time they infect a system.
Virus polimorfik mengenkripsi atau menyandikan diri dgn trick yg tidak sama( memakai algoritma yg berlainan kunci enkripsi) tiap-tiap kali mereka menginfeksi system.

Polymorphic viruses encrypt or encode themselves in a different way(using different algorithms and encryption keys) every time they infect a system.
Polymorphic virus mengenkripsi atau menyandikan diri dengan cara yang berbeda( menggunakan algoritma yang berbeda dan kunci enkripsi) setiap kali mereka menginfeksi sistem.

Polymorphic viruses encrypt or encode themselves in a special manner(using different algorithms and encryption keys) whenever they infect a machine.
Virus polimorfik mengenkripsi atau menyandikan diri mereka dengan cara yang berbeda( menggunakan algoritma yang berbeda dan kunci enkripsi) setiap kali mereka menginfeksi sistem.

Polymorphic viruses encrypt or encode themselves otherwise(using completely different algorithms and encryption keys) each time they infect a system.
Virus polimorfik mengenkripsi atau menyandikan diri mereka dengan cara yang berbeda( menggunakan algoritma yang berbeda dan kunci enkripsi) setiap kali mereka menginfeksi sistem.

Polymorphic Viruses:- Polymorphic viruses have the ability to mutate implying that they change the viral code known as the signature each time they spread or infect.
Polymorphic Virus:- polymorphic virus mempunyai kemampuan untuk bermutasi, membayangkan bahawa mereka mengubah kod virus yang dikenali sebagai tanda tangan setiap kali mereka menyebar atau menulari.

Polymorphic Viruses:- Polymorphic viruses have the ability to mutate implying that they change the viral code known as the signature each time they spread or infect.
Virus polymorphic:- polymorphic virus memiliki kemampuan untuk bermutasi menyiratkan bahwa mereka mengubah kode virus yang dikenal sebagai tanda tangan setiap kali mereka menyebar atau menginfeksi.

The Chameleon virus is the first polymorphic virus.
Tequila adalah virus polymorphic yang pertama.

Polymorphic virus, as the term indicates, is the virus that takes many forms.
Polymorphic Virus Seperti namanya, virus ini memang memiliki banyak bentuk.

A polymorphic virus is self-mutating.
Polymorpic Virus bisa menyandikan diri.

A polymorphic virus is one of the most dangerous which changes its signature every time it replicates.
Virus Polymorphic adalah salah satu yang paling berbahaya karena mereka mengubah karakteristik dan tanda tangan mereka, setiap kali mereka direplikasi.

The Polymorphic virus actually mutates over time or after every execution, changing the code used to deliver its payload.
Virus polimorfik sebenarnya bermutasi dari waktu ke waktu atau setelah setiap pelaksanaan, mengubah kode yang digunakan untuk menyampaikan muatannya.

The same year the Dark Avenger Mutation Engine(DAME) became the first toolkit that could be used to turn any virus into a polymorphic virus.
Pada tahun 1992 the Dark Avenger Mutation Engine( DAME) menjadi toolkit pertama yang dapat digunakan untuk mengubah virus menjadi virus polymorphic.

Polymorphic virus mutates over time or after every execution, changing the code used to deliver its payload.
Virus polimorfik sebenarnya bermutasi dari waktu ke waktu atau setelah setiap pelaksanaan, mengubah kode yang digunakan untuk menyampaikan muatannya.

This is different from a polymorphic virus, which encrypts its original code to keep from being detected.
Hal ini berbeda dari virus polimorfik, yang mengenkripsi kode aslinya agar tidak terdeteksi.

A well-written polymorphic virus therefore has no parts that stay the same on each infection, making it impossible to detect directly using signatures.
Sebuah virus polimorfik yang ditulis dengan baik tidak akan memiliki bagian yang sama pada tiap salinan dan infeksi, membuatnya cukup sulit untuk dideteksi.