What is the translation of " QUANTITY THEORY " in Indonesian?

• teori kuantitas
• quantity theory

Examples of using Quantity theory in English and their translations into Indonesian

The quantity theory of money.
Teori Kuantitas Uang.

One simple model for determining the long-run equilibrium exchange rate is based on the quantity theory of money.
Salah satu model yang sederhana untuk menentukan kurs ekuilibrium jangka panjang didasarkan pada teori kuantitas uang.

Studies in the Quantity Theory of Money.
Studi dalam teori jumlah uang.

This does not mean that in the case of paper money, Marx himself has become an advocate of a quantity theory of money.
Ini tidak berarti bahwa dalam kasus uang kertas, Marx sendiri telah menjadi mendukung dari teori kuantitas dari uang.

In mathematical terms, the quantity theory of money is based upon the following relationship: M x V= P x Q;
Dalam istilah matematika, teori kuantitas uang didasarkan pada hubungan berikut: M x V= P x Q;

The Pythagorean School, based by Pythagoras, who studied proportion, aircraft and solid geometry, and quantity theory.
Pythagoras School, yang didirikan oleh Pythagoras, yang mempelajari proporsi, pesawat dan geometri solid, dan nomor teori.

It was his work on quantity theory of money that became the basis for the development of Milton Friedman's concept of'monetarism'.
Itu karyanya pada teori kuantitas uang yang menjadi dasar untuk pengembangan konsep Milton Friedman dari' monetarisme'.

This relationship between the money supply and the size of the economy is called the quantity theory of money, and is one of the oldest hypotheses in economics.
Hubungan antara jumlah uang yang beredar dan ukuran ekonomi ini disebut teori kuantitas uang dan merupakan salah satu hipotesis tertua dalam ekonomi.

The quantity theory of money states that the central bank, which controls the money supply, has the ultimate control over the rate of inflation.
Teori kuantitas uang menyatakan bahwa bank sentral, yang mengontrol jumlah uang beredar, memiliki kendali tertinggi atas tingkat inflasi.

Defying Keynes and most of the academic establishment of the time, Friedman presented evidence to resurrect the quantity theory of money- the idea that the price level depends on the money supply.
Menentang Keynes dan sebagian besar lembaga akademis waktu, Friedman disajikan bukti untuk menghidupkan kembali teori kuantitas uang-ide bahwa tingkat harga tergantung pada jumlah uang beredar.

Contrary to the Quantity Theory, Malthus argued that rising prices are followed by increases in the quantity supplied of money.
Berlawanan dengan Teori Kuantitas, Malthus berpendapat bahwa kenaikan harga yang diikuti dengan peningkatan kuantitas yang ditawarkan uang.

He remained there for another year to study under Alfred Marshall and Arthur Pigou, whose scholarship on the quantity theory of money led to Keynes's Tract on Monetary Reform many years later.
Dia tetap ada satu tahun lagi untuk belajar di bawah Alfred Marshall dan Arthur Pigou, yang beasiswa pada teori kuantitas uang menyebabkan Keynes Tract pada Reformasi moneter bertahun-tahun kemudian.

Locke also sketched out a quantity theory of money, which held that the value of money is inversely related to the quantity of money in circulation.
Locke juga membuat rancangan mengenai teori kuantitas uang, yang menjelaskan bahwa nilai uang berbanding terbalik dengan jumlah uang yang beredar.

Evidently, we must conclude then that forecasters making predictions in recognition of and in accordance with praxeological laws like the quantity theory of money will be more successful than that group of forecasters which is ignorant of praxeology.
Tentunya, dengan demikian harus kita simpulkan bahwa para penebak yang memprediksi dengan memahami hukum-hukum praksiologis dan selaras dengan hukum-hukum tersebut seperti teori kuantitas uang, akan lebih berhasil daripada sekelompok ekonom yang tidak mengenal praksiologi.

Fisher's quantity theory of money suggests that the demand for money is purely a function of and no effect on the demand for money.
Maka the Fisher's quantity theory of money memberikan postulat bahwa permintaan uang adalah fungsi murni dari pendapatan, dan tingkat bunga tidak mempunyai efek terhadap permintaan uang.

The greatest spokesman for monetarism and his students had analyzed the causes of inflation in more than a dozen countries and had persuasively shown that the quantity theory of money works, that inflation indeed is a phenomenon of“too much money chasing too few goods,” and that the application of price controls and rationing was a“cure” which would only worsen the situation.
Juru bicara terbesar untuk monetarisme dan murid-muridnya telah menganalisis penyebab inflasi di lebih dari selusin negara dan secara persuasif menunjukkan bahwa teori kuantitas uang bekerja, bahwa inflasi memang merupakan fenomena terlalu banyak uang yang mengejar terlalu sedikit barang, dan bahwa penerapan pengendalian harga dan penjatahan merupakan penyembuhan yang hanya akan memperburuk situasi.

Quantity theory of money suggests that the demand for money is purely a function of income, and interest rates have no effect on the demand for money.
Maka the Fisher's quantity theory of money memberikan postulat bahwa permintaan uang adalah fungsi murni dari pendapatan, dan tingkat bunga tidak mempunyai efek terhadap permintaan uang.

While mainstream economists agree that the quantity theory holds true in the long run, there is still disagreement about its applicability in the short run.
Sementara ekonom mainstream setuju bahwa teori kuantitas berlaku dalam jangka panjang, masih ada ketidaksepakatan mengenai penerapannya dalam jangkapendek.

But while the quantity theory of money represented an important advance in economic thinking, a mechanical interpretation of the quantity theory underestimated the costs of inflationary policy.
Tapi sementara teori kuantitas uang mewakili kemajuan penting dalam pemikiran ekonomi, penafsiran mekanis atas teori kuantitas meremehkan biaya kebijakan inflasioner.

In monetary economics, the quantity theory of money is the theory that money supply has a direct, positive relationship with the price level.
Dalam ilmu ekonomi moneter, dengan teori kuantitas uang adalah teori bahwa uang beredar memiliki langsung, hubungan positif dengan tingkat harga.

The quantity theory of money predicts that money growth should be neutral in the long run in its effects on the growth rate of production and should affect the inflation rate on a one-for-one basis.
Prediksi dari teori kuantitas bahwa dalam jangka panjang pertumbuhan jumlah uang beredar bersifat netral terhadap tingkat pertumbuhan produksi dan berpengaruh terhadap inflasi secara proporsional.

While there are obvious analogies between his theory of paper money and the quantity theory, the main difference is the rejection by Marx of any mechanical automatism between the quantity of paper money emitted on the one hand, and the general dynamic of the economy(including on the price level) on the other.
Sementara terdapat analogi aneh antara teorinya tentang uang kertas dan teori kuantitas, perbedaan utamanya adalah penolakan oleh Marx atas otomatisme mekanis apapun antara kuantitas dari uang kertas yang dikeluarkan di satu sisi, dan dinamika umum dari ekonomi( termasuk tingkat harga) di sisi lainnya.

The quantity theory descends from Nicolaus Copernicus, followers of the School of Salamanca, Jean Bodin, Henry Thornton, and various others who noted the increase in prices following the import of gold and silver, used in the coinage of money, from the New World.
Teori kuantitas turun dari Copernicus,[ 2] pengikut Sekolah Salamanca, Jean,[ 3] Bodin, dan berbagai orang lain yang mencatat kenaikan harga menyusul impor emas dan perak, yang digunakan dalam mata uang uang, dari Dunia Baru.

The domestic version of the quantity theory says that a one-time increase in the money supply is soon reflected as a proportionate increase in the domestic price level.
Versi domestik dari teori kuantitas mengatakan bahwa peningkatan satu kali dalam uang beredar segera tercermin sebagai peningkatan proporsional dalam tingkat harga domestik.

In Studies in the Quantity Theory of Money(1956), he stated that in the long run, increased monetary growth increases prices but has little or no effect on output.
Studi di Teori Kuantitas Uang, diterbitkan pada tahun 1956, Friedman menyatakan bahwa dalam jangka panjang, peningkatan moneter harga pertumbuhan meningkat tetapi memiliki sedikit atau tidak berpengaruh pada output.

The central predictions of the quantity theory are that, in the long run, money growth should be neutral in its effects on the growth rate of production and should affect the inflation rate on a one-for-one basis.
Prediksi dari teori kuantitas bahwa dalam jangka panjang pertumbuhan jumlah uang beredar bersifat netral terhadap tingkat pertumbuhan produksi dan berpengaruh terhadap inflasi secara proporsional.

Historically, the main rival of the quantity theory was the real bills doctrinewhich says that the issue of money does not raise prices, as long as the new money is issued in exchange for assets of sufficient value.
Secara historis, saingan utama dari teori kuantitas adalah tagihan sebenarnya doktrin, yang mengatakan bahwa masalah uang tidak menaikkan harga, selama uang yang baru dikeluarkan dalam pertukaran untuk aset nilai yang memadai.