What is the translation of " WAS FEAR " in Indonesian?

• adalah ketakutan
• adalah rasa takut
• takut
• hanya ketakutan
• adalah takut
• ketakutan

Examples of using Was fear in English and their translations into Indonesian

It was fear.
Rasa takut.

And the result was fear.
Hasilnya adalah ketakutan.

It was fear, what you felt.
Takut. Kau merasa takut.

All I had was fear.”.
Itu hanya aku yang takut.

It was fear that sent Adam into hiding.
Perasaan takut itu membuat Adam bersembunyi.

The cause was fear.
Alasannya adalah rasa takut.

This was fear, this was terror.
Ini adalah ketakutan, ini adalah teror.

The other reaction was fear.
Reaksi lain adalah takut.

Although it was fear, but it was essentially different.
Meskipun itu takut, tapi itu pada dasarnya berbeda.

Their reaction was fear.
Reaksi mereka adalah ketakutan.

Perhaps it was fear that drove him to pass the medical entrance test.
Mungkin itulah ketakutan yang mengantarnya lolos dalam ujian masuk sekolah kedokteran.

My writers block was fear.
Blok penulis adalah ketakutan!

His first reaction was fear and concern for his wife and their young son.
Reaksi pertamaku adalah takut dan khawatir akan istri dan anak kamu yang masih kecil.

Their explanation was fear.
Penjelasannya adalah ketakutan.

The behavior the dog showed was fear aggression- directed toward the owner.
Perilaku yang ditunjukkan anjing adalah rasa takut agresi- diarahkan pada pemiliknya.

And their reaction was fear.
Reaksi mereka adalah ketakutan.

The behaviour the dog showed was fear aggression- directed toward the owner.
Tingkah laku anjing yang ditunjukkan adalah ketakutan terhadap serangan- ditujukan kepada pemiliknya.

I just didn't know it was fear.
Aku takut hal itu sebelumnya.

One was fear and the other was control, the wanting to manipulate.
Yang satu adalah ketakutan dan yang lainnya adalah pengawasan, keinginan untuk memanipulasi.

All she had left, was fear.
Semua yang tersisa, adalah rasa takut.

And the most dominant emotion was fear.
Perasaan yang paling mendominasi adalah takut.

No, Peter Kirk’s enemy was fear.
Tidak, Will Henry, musuh kita adalah rasa takut.

The most dominant feeling was fear.
Perasaan yang paling mendominasi adalah takut.

The only thing in my mind was fear.
Satu-satunya hal dalam pikiran saya adalah rasa takut.

The only thing on his mind was fear.
Satu-satunya hal dalam pikiran saya adalah rasa takut.

The only thing in the back of my mind was fear.
Satu-satunya hal dalam pikiran saya adalah rasa takut.

Would you say your primary emotion was fear?
Akankah Anda mengatakan emosi utama Anda adalah rasa takut?

Yes, it seems likely. I just didn't know it was fear.
Ya, nampaknya. Aku hanya tidak tahu itu ketakutan.

I should have felt excited but all I felt was fear.
Harusnya aku merasakan semua itu, tapi yang kurasakan hanya ketakutan.

I knew I should have been happy, but all I felt was fear.
Harusnya aku merasakan semua itu, tapi yang kurasakan hanya ketakutan.