Examples of using Algoritma enkripsi simetris in Indonesian and their translations into English
{-}
-
Colloquial
-
Ecclesiastic
-
Computer
-
Ecclesiastic
Artikel ini akan berfokus kepada algoritma enkripsi simetris dan asimetris.
Algoritma enkripsi simetris yang digunakan akan bervariasi tergantung pada versi dan konfigurasi sistem operasi.
The Needham-Schroeder Symmetric Key Protokol didasarkan pada algoritma enkripsi simetris.
Algoritma enkripsi simetris digunakan dalam banyak sistem komputerisasi modern untuk meningkatkan keamanan data dan privasi pengguna.
Combinations with other parts of speech
Usage with adjectives
algoritma google
algoritma pencarian
algoritma komputer
algoritma enkripsi
algoritma peringkat
perubahan algoritmaalgoritma konsensus
algoritma hashing
update algoritmaalgoritma genetika
More
Pesan dienkripsi menggunakan algoritma enkripsi simetris, yang membutuhkan kunci simetris. .
Algoritma enkripsi simetris jauh lebih cepat dan membutuhkan lebih sedikit daya komputasi, akan tetapi kelemahan mereka adalah distribusi kunci.
Mereka biasanya mencakup semacam algoritma kunci publik,algoritma otentikasi pesan, dan algoritma enkripsi simetris( blok/ aliran).
Pada saat algoritma enkripsi simetris sedang dipilih,algoritma autentikasi pesan yang sesuai juga dipilih.
Perbedaan mendasar antara kedua metode enkripsi ini bergantung pada sebuah fakta dimana algoritma enkripsi simetris menggunakan sebuah kunci, dimana enkripsi asimetris menggunakan dua kunci yang saling berhubungan.
Ini menggunakan algoritma enkripsi simetris karena memerlukan sedikit waktu untuk mengenkripsi dan mendekripsi sejumlah besar data daripada jika menggunakan cipher kunci asimetris.
Ini menggunakan algoritma enkripsi simetris karena memerlukan sedikit waktu untuk mengenkripsi dan mendekripsi sejumlah besar data daripada jika menggunakan cipher kunci asimetris.
MM101 mendukung algoritma enkripsi simetris, Advanced Encryption Standard( AES), untuk otentikasi produk dan mencakup kemampuan penginderaan kelembaban untuk memastikan kondisi pengisian yang lebih aman.
Sementara algoritma enkripsi simetris yang menggunakan kunci yang sama untuk melakukan kedua fungsi enkripsi dan dekripsi; sebagai perbandingannya, algoritma enkripsi asimetris menggunakan satu kunci untuk mengenkripsi data dan satu kunci lainnya untuk mendekripsinya.
Untuk enkripsi simetris, algoritma CAST5 dengan panjang 128- bit( 16 byte) digunakan dalam mode CFB.
Setelah tahap penyiapan, protokol SSH menggunakan enkripsi simetris dan algoritma hashing yang kuat untuk memastikan privasi dan integritas data yang dipertukarkan antara klien dan server.
Algoritma enkripsi seringkali dibagi menjadi dua kategori, yang dikenal sebagai enkripsi simetris dan asimetris.
Enkripsi simetris mengubah plaintext( berkas asli) menjadi ciphertext( berkas berkode) menggunakan kunci rahasia dan sebuah algoritma enkripsi.
Dikarenakan algoritma enkripsi asimetris yang menggenerasi pasangan kunci yang terhubung secara matematis, panjang kunci tersebut adalah lebih panjang dibandingkan yang digunakan pada cryptography simetris.
Perbedaan fungsional lainnya antara enkripsi simetris dan asimetris berhubungan dengan panjangnya kunci, yang dapat diukur dengan bit dan secara langsung berhubungan dengan tingkat keamanan yang disediakan oleh setiap algoritma cryptography.
Alih-alih, enskripsi asimetris hanya digunakan pada saat algoritma pertukara key dari enkripsi simetris.
Kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsi( algoritma kunci simetris), atau dengan kunci yang berbeda algoritma kunci asimetris.
Cryptography kunci publik menyelesaikan salah satu masalah terpanjang dari algoritma simetris, yaitu komunikasi antar kunci yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi.
Perlindungan privasi dengan menggunakan algoritma simetris, seperti yang terdapat di dalam DES( Standar Enkripsi Data yang disponsori oleh pemerintah) relatif mudah dalam jaringan yang kecil, yang memerlukan pertukaran kunci enkripsi rahasia di antara masing-masing pihak.
Algoritma yang paling populer digunakan untuk Enkripsi Data simetris melibatkan Data Encryption Standard( DES), yang menggunakan kunci 56- bit, Triple DES( yang menggunakan algoritma DES tiga kali dengan berbagai tombol);
Algoritma untuk mengenkripsi data komputer datang dalam dua varietas utama: simetris dan asimetris.
Algoritma kunci simetris( termasuk AES-128) bekerja menggunakan kunci yang sama untuk mengenkripsi dan mendekripsi pesan.
Algoritma simetris menyediakan sebuah tingkat keamanan yang cukup tinggi dan pada waktu yang bersamaan mengizinkan sebuah pesan untuk dienkripsikan dan di-dekripsikan secara cepat.
Tenang aja, bisa diselang-seling kok:kamu bisa dapetin manfaat kedua algoritma itu, misalnya pake enkripsi asimetris di awal, trus ganti ke kunci simetris yang lebih pendek.