Examples of using Api yang tak terpadamkan in Indonesian and their translations into English
{-}
-
Colloquial
-
Ecclesiastic
-
Computer
-
Ecclesiastic
Kami akan membakar dengan api yang tak terpadamkan.
Api yang tak terpadamkan; di tempat itu ulatnya tidak akan mati.
Api yang tak terpadamkan akan lenyap setelah menyelesaikan tugasnya.
Namun, Dia akan membakar jerami itu dengan api yang tak terpadamkan.
Combinations with other parts of speech
Jadi, api yang tak terpadamkan akan lenyap setelah menyelesaikan tugasnya.
Dia akan membakar jerami itu dengan api yang tak terpadamkan.".
Itu juga berbicara mengenai api yang tak terpadamkan bagi mereka yang menolak untuk percaya dan bertobat.
Namun, Dia akan membakar jerami itu dengan api yang tak terpadamkan.".
Simbol yang mewakili elemen api yang tak terpadamkan telah terukir pada Matriks Elemen Api Dasar Glenn.
Dan pada hari itu Aku akan mengutus para malaikat-Ku untuk bmencabut keluar yang jahat danmencampakkan mereka ke dalam api yang tak terpadamkan.
Untuk berpikir bahwa itu adalah api yang tak terpadamkan dan hidup.
Lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup tanpatangan daripada dengan dua tangan masuk ke dalam neraka, api yang tak terpadamkan.
Seorang wakil dari matahari, ruby memancarkan api yang tak terpadamkan yang memberi energi pikiran dan jiwa.
Yeremia 17: 27 mengatakan bahwa jika Yerusalem tidak menuruti apa yang Tuhan katakantentang pemeliharaan hari Sabat maka akan dihancurkan dengan api yang tak terpadamkan.
Itu sangat dalam dan penuh dengan api yang tak terpadamkan kuat.
Dia yang telah mempersiapkan api yang tak terpadamkan bagimu, ulat berenga yang tak pernah mati dan kegelapan diluar bagi penghukuman yang kekal.
Dalam Yesaya 66:24 gambaran neraka Gehenna yang sama disajikan dengan api yang tak terpadamkan dan ulat-ulat yang menghancurkan.
Oleh karena itu setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan bditebang dan dilemparkan ke dalam api, ya, api yang tidak dapat musnah,bahkan api yang tak terpadamkan.
Dan dalam lokalitas ini terdapat suatu tempat tertentu yang ditetapkan terpisah dengan sendirinya,suatu lautan api yang tak terpadamkan, yang kita kira belum ada seorang pun yang pernah terlempar ke dalamnya; karena itu disiapkan untuk hari yang ditentukan oleh Allah, di mana satu kalimat penghakiman yang benar akan diterapkan secara adil kepada semua orang.
Dalam literatur rabiah sesudahnya,istilah Gehenna diidentifikasikan sebagai tempat penghukuman abadi dengan siksa dan api yang tak terpadamkan bagi mereka yang jahat.
Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada denganutuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan( Markus 9: 43).
Ayat ini dikutip oleh Yesus Kristus dalam Injil Markus:" Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk kedalam hidup dengan tangan kudung daripada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan; di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.
Karena lihatlah, ketika kamu akan dibawa untuk melihat aketelanjanganmu di hadapan Allah, dan juga kemuliaan Allah, dan kekudusan Yesus Kristus,itu akan menyulut nyala api yang tak terpadamkan ke atas dirimu.
Hippolitus dari Roma menggambarkan" dunia bawah"( Hades) sebagai suatu tempat kediaman arwah yang dibenarkan, menantikan kebangkitan mereka dalam pangkuan Abraham, bergembira karena prospek masadepan mereka, sementara orang-orang yang tidak dibenarkan tersiksa memandang" lautan api yang tak terpadamkan" yang ke dalamnya mereka akan dicampakkan.
Bagaimana seseorang dapat menghindari api yang tak padam ini?
Dan satu hari nanti, kamu akan melihat Orang TerkasihKU, di Sorga saat kalian berdiri berdampingan dengan semua jiwa-jiwa yang telah dijangkau dan yang telah AKU cabut dari tempat yang disebut sebagai daratan benua gelap Afrika, kamu sudah menjadi seperti sebuah obor dan kamu telah bergabung bersama-sama obor-obor lainnya danAfrika berkobar-kobar dengan Api UrapanKU yang Tak Terpadamkan! .