What is the translation of " IMPLICATE ORDER " in English?

• implicate order

Examples of using Implicate order in Indonesian and their translations into English

Realitas ini dia juluki Implicate Order.
This reality he calls the Implicate Order.

Implicate Order adalah tatanan baru tersebut.
The Implicate Order would be such a new order..

David Bohm, seorang fisikiawan menyatakan implicate order.
The physicist David Bohm calls this“implicate order.".

Ia adalah Implicate Order yang menjadi Ranah Semua Eksistensi.
It is the Implicate Order which is the Ground of All Existence.

Bohm percaya, individu bersinggungan total dengan Implicate Order.
Bohm believes that the individual is in total contact with the Implicate Order.

Yaitu perluasan Implicate Order ke realitas multidimensi.
It is the extension of the Implicate Order into a multidimensional reality.

Ini termuat dlm buku utamanya, yang sudah disebutkan diatas, The Wholeness and The Implicate Order( 1980).
His principal book is Wholeness and the Implicate Order(1980).

Bohm memperkenalkan konsep Implicate Order dan Explicate Order..
Bohm introduced concepts of Implicate Order and Explicate Order..

Itu adalah Implicate Order, dan itu mengimplikasikan keterlipatan ke dalam segala sesuatu.
It is the Implicate Order, and it implies enfoldment into everything.

Atas dasar medan quantum ini, Bohm mengurai Implicate Order ke dalam tiga kategori.
On the basis of this quantum field, Bohm breaks down the Implicate Order into three categories.

Implicate Order berproses lewat suatu skema deskripsi berbeda, misalnya aljabar.
An Implicate Order would proceed via some different descriptive scheme, such as an algebra.

Berkat partisipasi manusia, Implicate Order akan lebih kenal dirinya.
Because of human participation, the“Implicate Order is getting to know itself better.”.

Holisme ontologis ini didukung oleh David Bohm dalam teorinya[ 9] pada The Implicate Order.
Ontological holism was espoused by David Bohm in his theory[20] on The Implicate Order.

Di kedalaman Implicate Order terdapat kesadaran seluruh umat manusia- jauh di bawah sana.
In the depths of the Implicate Order, there is a“consciousness, deep down- of the whole of mankind.”.

Bohm mensejajarkan aktivitas kesadaran dengan aktivitas Implicate Order secara umum.
Bohm parallels the activity of consciousness with that of the Implicate Order.

Ini menyerupai Implicate Order, dalam arti bahwa setiap titik di film ditentukan sepenuhnya oleh konfigurasi global pola-pola interferensi.
It resembles the Implicate Order in the sense that every point on the film is"completely determined by the overall configuration of the interference patterns.".

Konsep ini disampaikan paling lengkap dalam Wholeness and the Implicate Order yang terbit pada 1980.
The concept is presented most fully in'Wholeness and the Implicate Order', published in 1980.

Tapi, menurut Bohm, Implicate Order tidak berlaku pada fisika quantum semata, melainkan juga sebagai cara pantas untuk meninjau proses-proses kesadaran.
But, according to Bohm, the Implicate Order does not apply to quantum physics alone but is also an appropriate way to view the processes of consciousness.

Meminjam ide dari fotografi holografis, hologram menjadi kiasan favorit Bohm untuk menyampaikan struktur Implicate Order.
Borrowing ideas from holographic photography, the*hologram* is Bohm's favorite metaphor for conveying the structure of the Implicate Order.

Individu bersinggungan total dengan Implicate Order, individu adalah bagian dari seluruh umat manusia, dan dia adalah fokus bagi sesuatu di luar umat manusia.
The individual is in total contact with the Implicate Order, the individual is part of the whole of mankind, and he is the focus for something beyond mankind.

Meminjam peninggalan tua fisikawan nuklir David Bohm dalam maha karyanya berjudul Health and The Implicate Order, kata health( kesehatan) berasal dari kata whole keseluruhan.
Borrowing the legacy of nuclear physicist David Bohm in his masterpiece entitled“Health and The Implicate Order”, the word health comes from the word whole.

Dalam hal ini ide Implicate Order sedikit mirip Komplementaritas milik Bohr- lahir dari fisika yang menjangkau bidang-bidang lebih umum: kesadaran, seni, dan budaya.
In this sense the Implicate Order is a little like Bohr's Complementarity- an idea born out of physics which extends into more general fields of consciousness, art and culture.

Biar bagaimanapun, Bohm senantiasa mengembangkan ide-idenya, jadi apa yang dia tulis atau kuliahkan mengenai Implicate Order di satu periode tidak akan sama persis di periode lain.
After all, Bohm was always developing his ideas so that what he wrote or lectured about the Implicate Order at one period may not be exactly the same in an other.

Dia mendefinisikan implicate order sebagai sumber explicate order, dan sebagai keutuhan pokok yang darinya bentuk fisikal senantiasa terhampar dan kepadanya ia terlipat kembali.
He defined implicate order as the source of explicate order, and as an underlying whole that physical form constantly unfolds out from and enfolds back into.

Bohm menyebut tingkat tertinggi ini- sumber non-ejawantah- sebagai Non-Ejawantah Halus( Subtle Nonmanifest), sesuatu yang serupa dengan roh, penggerak, tapi masih signifikan, dalam arti ia adalah bagian dari Implicate Order.
Bohm refers to this ultimate level as the Subtle Nonmanifest, something akin to spirit, a mover, but still matter in the sense that it is a part of the Implicate Order.

Penjelasan ejawantah versi Bohm adalah bahwa di sub-tatanan tertentu, di dalam set utuh Implicate Order, terdapat totalitas bentuk-bentuk yang mempunyai semacam keberulangan, stabilitas, dan kedapatpisahan.
Bohm's explanation of"manifest" is that in certain sub-orders, within the"whole set" of Implicate Order, there is a"totality of forms that have an approximate kind of recurrence, stability and separability.".

Itu mengalir dari hukum Implicate Order, hukum yang menekankan hubungan antara struktur-struktur terlipat yang saling berjalin sepanjang ruang kosmik dibanding antara bentuk-bentuk terlepas dan terpisah yang ejawantah bagi indera.
It flows out of the law of the Implicate Order, a law that stresses the relationships between the enfolded structures that interweave each other throughout cosmic space rather than between the"abstracted and separate forms that manifest to the senses.".

Penjelasan ejawantah versi Bohm adalah bahwa di sub-tatanan tertentu, di dalam set utuh Implicate Order, terdapat totalitas bentuk-bentuk yang mempunyai semacam keberulangan, stabilitas, dan kedapatpisahan.
Bohm's explanation of“manifest” is basically that in certain sub-orders, within the“whole set” of Implicate Order, there is a“totality of forms that have an approximate kind of recurrence, stability and separability.”.