What is the translation of " PROGRAM EUTANASIA " in English?

• euthanasia program
• euthanasia programme

Examples of using Program eutanasia in Indonesian and their translations into English

Program Eutanasia.
The Euthanasia Program.

Pada tahun 1939 ia menggagas program eutanasia Jerman Aksi T4.
He pilloried the Nazis' Action T4 euthanasia program.

Program Eutanasia T4 telah menggunakan suntikan tapi yang paling efektif adalah gas karbon monoksida.
The T4 euthanasia program has used injections but most effectively a carbon-monoxide gas.

Ribuan penderita cacat fisik dan mental dibantai di sana sebagai bagian dari Program Eutanasia.
Thousands of the physically and mentally disabled were killed there as part of the Euthanasia Program.

Dengan cara ini, program eutanasia terus berlanjut dan meluas sampai akhir perang.
In this way, the"euthanasia" program continued and expanded until the end of the war.".

Gambar-gambar propaganda tersebut dimaksudkan untuk membangkitkan simpati publik terhadap Program Eutanasia.
Such propaganda images were intended to develop public sympathy for the Euthanasia Program.

Lebih dari 10.000 orang tewas karena gas di Hadamar sebelum Program Eutanasia diakhiri secara resmi pada Agustus 1941.
Over 10,000 people were gassed at Hadamar before the Euthanasia Program officially ended in August 1941.

Dalam sebuah catatan rahasia yang tertanggal 1 September 1939 untuk menggunakan perang sebagai alasan dan kedok, Hitler mengesahkan Program Eutanasia.
In a secret note backdated to September 1, 1939, to use the war as a rationale and a cover, Hitler authorized the Euthanasia Program.

Melalui program yang disebut Program Eutanasia, Nazi membantai sekitar 200.000 orang penyandang cacat fisik atau mental.
Through the Euthanasia Program, the Nazis murdered an estimated 250,000 individuals with mental or physical disabilities.

Seorang serdadu AD AS tengah memandangi pemakaman di Institut Hadamar, tempat korban-korban program eutanasia Nazi dikubur dalam ku.
View of the cemetery at the Hadamar Institute, where victims of the Nazi euthanasia program were buried in mass graves.

Ide untuk menggunakan kamar gas berasal selama Program Eutanasia, yang disebut rahmat membunuh orang sakit dan cacat di Jerman dan Austria oleh dokter Nazi.
The idea of using gas chambers originated during the Euthanasia Program, the so-called“mercy killing” of sick and disabled persons in Germany and Austria by Nazi doctors.

Sedikitnya 200.000 pasien sakit mental dan cacat fisik, terutama orang-orang Jerman yang tinggal dalam yayasan penampungan, dibantai dalam apa yang dinamakan Program Eutanasia.
And they murdered at least 250,000 mentally or physically disabled patients, mainly German and living in institutions, in the so-called Euthanasia Program.

Viktor Brack( 9 November 1904- 2 Juni 1948) adalah pengatur program eutanasia, Aktion T4, di mana negara Nazi secara sistematis membunuh orang-orang cacat.
Viktor Brack(November 9, 1904- June 2, 1948) was the organizer of the Euthanasia Programme, Operation T4, where the Nazi state systematically murdered German disabled people.

Sedikitnya 200.000 pasien sakit mental dan cacat fisik, terutama orang-orang Jerman yang tinggal dalam yayasan penampungan, dibantai dalam apa yang dinamakan Program Eutanasia.
At least 200,000 mentally or physically disabled patients, mainly Germans, living in institutional settings, were murdered in the so-called Euthanasia Program.

Para dokter Jerman dan profesional kesehatan lainnya menerapkan Program Eutanasia untuk membantai puluhan ribu orang yang sakit mental atau cacat yang tinggal di yayasan-yayasan penampungan.
German physicians and other healthcare professionals implemented the Euthanasia Program, murdering tens of thousands of people with mental and physical disabilities living in institutional settings.

Gambar ini diambil dari sebuah film, diproduksi oleh Kementerian Propaganda Reich, yang bertujuan untuk meningkatkan simpati bagi Program Eutanasia melalui propaganda.
This image originates from a film, produced by the Reich Propaganda Ministry, that aimed through propaganda to develop public sympathy for the Nazi Euthanasia Program.

Viktor Brack( 9 November 1904- 2 Juni 1948) adalah pengatur program eutanasia, Aktion T4, di mana negara Nazi secara sistematis membunuh orang-orang cacat.
Viktor Hermann Brack(9 November 1904- 2 June 1948) was a Nazi war criminal, the organiser of the Euthanasia Programme, Action T4, where the Nazi state systematically murdered disabled German and Austrian people.

Hermann Paul Nitsche( lahir 25 November 1876 di Colditz, meninggal 25 Maret 1948 di Dresden) adalah seorang psikiater Jerman yang dikenal atas sokongan ahlinya pada otorisasi euthanasia Reich Ketiga dan kemudian yang mengepalai Program Eutanasia T-4.
Hermann Paul Nitsche(November 25, 1876- March 25, 1948) was a German psychiatrist known for his expert endorsement of the Third Reich's euthanasia authorization and who later headed the Medical Office of the T-4 Euthanasia Program.

Ketika pihak Nazi memulai program eutanasia, dia sendirilah yang menjadi algojonya, yang sangat fanatik dalam melaksanakan tugasnya, dan berusaha keras agar tidak ada satu orang pun yang bisa lolos dari kamar gas.
When the Nazis started their euthanasia program, he held all the strings in his hands and made fantastic efforts to see that not one single psychotic individual escaped the gas chamber.

Misalnya anak-anak dari Roma( Gipsi) dibunuh dalam kamp konsentrasi di Auschwitz; 5.000 hingga 7.000 anak-anak dibunuh sebagai korban program eutanasia; anak-anak yang dibunuh sebagai balas dendam, kebanyakan anak-anak dari Lidice;
Examples include Romani(Gypsy) children killed in Auschwitz; 5,000 to 7,000 children killed as victims of the Euthanasia Program; children murdered in reprisals, including most of the children of Lidice;

Ketika pihak Nazi memulai program eutanasia, dia sendirilah yang menjadi algojonya, yang sangat fanatik dalam melaksanakan tugasnya, dan berusaha keras agar tidak ada satu orang pun yang bisa lolos dari kamar gas.
When the Nazis started their euthanasia program, he held all the strings in his hands and was so fanatic in the job assigned to him that he tried not to let one single psychotic individual escape the gas chamber.

Kebijakan eugenika pertama Hitler menargetkan anak-anak dengan cacat fisik dan mental dalam sebuah program bernama Action Brandt, lalu mengizinkan program eutanasia bagi orang dewasa dengan cacat fisik dan mental, yang sekarang bernama Action T4.
Hitler's early eugenic policies targeted children with physical and developmental disabilities in a program dubbed Action Brandt, and he later authorized a euthanasia program for adults with serious mental and physical disabilities, now referred to as Action T4.

Gagasan pemusnahan massal dengan menggunakan fasilitas tetap yang dibangun khusus untuk tujuan tersebut merupakan hasil dari ujicoba penggunaan gas beracun buatan yang dilakukan oleh Nazi selama program eutanasia rahasia Aksi T4 terhadap orang-orang yang dianggap cacat fisik dan mental.
The idea of mass extermination with the use of stationary facilities to which the victims were taken by train, was the result of earlier Nazi experimentation with chemically manufactured poison gas during the secretive Aktion T4 euthanasia programme against hospital patients with mental and physical disabilities.

Selama Pengadilan Dokter Brack membela diri dari saksi bahwa setelah 1941, setelah pemusnahan penduduk Yahudi oleh Nazi ada dalam kapasitas penuh, Heinrich Himmler memerintahkannya menghubungi para dokter yang sebelumnya terlibat dalam program eutanasia untuk mencari cara mensterilkan Yahudi yang muda dan kuat yang mampu bekerja untuk digunakan dalam usaha perang Jerman.
During the Doctors' Trial Brack testified from the witness stand that after 1941, when the extermination of Jewish population by Nazis was at full capacity, Heinrich Himmler ordered him to contact physicians involved previously in the Euthanasia Program to find out a way of sterilizing young and strong Jews capable of labour for use in the German war effort.