Examples of using The tracking code in English and their translations into Indonesian
{-}
-
Colloquial
-
Ecclesiastic
-
Computer
-
Ecclesiastic
The Tracking Code.
You get the tracking code.
Kamu akan mendapatkan tracking code.Select Website and enter your site's information to get the tracking code.
Pilih atau klik tab Website lalu masukkan informasi website Anda untuk mendapatkan tracking code.Select the Tracking Code.
Pilih Kode pelacak.Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat akun Google Analytics untukmemperoleh tracking code.
People also translate
You will receive the tracking code.
Kamu akan mendapatkan tracking code.Once you got the tracking code, next step is to add it into your website.
Setelah mendapatkan tracking code, langkah selanjutnya adalah menyisipkannya ke halaman website kita.For a site built with HTML files,you will need to paste the tracking code before the</head> tag on each page.
Jika Anda punya website yang dibuat dengan file HTML,Anda bisa menambahkan tracking code sebelum tag</ head> pada setiap page Anda.When the tracking code collects data, it packages that information up and sends it to Google Analytics to be processed into reports.
Ketika kode trek mengumpulkan data, maka data-data ini akan dipaket sebagai sebuah kesatuan dan dikirimkan ke Google Analytics untuk diproses menjadi sebuah laporan.You will see the tracking code link.
Kamu akan mendapatkan tracking code.The tracking code contains a unique ID that identifies the data from that property, and makes it easily identifiable in your reports.
Kode pelacakan berisi ID unik yang mengidentifikasikan data dari properti tersebut, dan membuat First, install the Tracking Code Manager plugin.
Pertama, instal Plugin Pelacakan Kode Manajer.If you have a website which is created with HTML files,then you need to add the tracking code before the</head> tag on each of the pages.
Jika Anda punya website yang dibuat dengan file HTML,Anda bisa menambahkan tracking code sebelum tag</ head> pada setiap page Anda.Follow the instructions to add the tracking code to your website or mobile app so you can collect data in you Analytics property.
Ikuti petunjuk untuk menambahkan kode pelacakan ke situs atau aplikasi seluler Anda agar dapat mengumpulkan data di properti Analytics.First of all, the business owner has to integrate the tracking code from Google Analytics in his content.
Pertama-tama, pemilik bisnis harus mengintegrasikan kode Tracking dari Google Analytics ke dalam kontennya.For the Google Store, the tracking code could show how many users visited a page that sells drinkware versus a page that sells houseware.
Pada Google Store, kode trek bisa menampilkan seberapa banyak pengunjung yang telah mengunjung sebuah halaman yang menjual sebuah barang dibandingkan dengan barang lainnya.When you add a property to an account, Analytics generates the tracking code that you use to collect data from that property.
Saat Anda menambahkan properti ke akun, Analytics membuat kode pelacakan yang Anda gunakan untuk mengumpulkan data dari properti tersebut.Langkah selanjutnya adalah menempatkan kode pelacakan ke template Blogger Anda sehingga dapat melapor kembali ke Google Analytics dan memberi Anda beberapa data traffic dan sebagainya.If you have a website built with HTML files,you will add the tracking code before the</head> tag on each of your pages.
Jika Anda punya website yang dibuat dengan file HTML,Anda bisa menambahkan tracking code sebelum tag</ head> pada setiap page Anda.Copy-Paste the tracking code below<head>
Copy-Paste kode pelacak tersebut di bawah< head>Your app propertykey is listed in the first few lines of the tracking code, and takes the form UA-XXXXX-Y or UA-XXXXX-YY.
Web properti ID Anda tercantum dalam beberapa baris pertama dari kode pelacakan, dengan bentuk UA-XXXXX- Y atau UA-XXXXX- YY.Every time your page loads, the tracking code will collect and send updated information about the user's activity.
Perlu diingat bahwa setiap kali sebuah halaman ditampilkan, kode trek akan mengumpulkan dan mengirimkan informasi terbaru tentang aktifitas para pengguna.In case of static websites built with HTML files,you will add the tracking code before the</head> tag on each of your pages.
Jika Anda mengelola website yang dibuat dengan file HTML,Anda bisa menambahkan tracking code sebelum tag</ head> pada setiap page Anda.Go after the instructions to add the tracking code to your website or mobile app so you can bring together data in you Analytics property.
Ikuti petunjuk untuk menambahkan kode pelacakan ke situs atau aplikasi seluler Anda agar dapat mengumpulkan data di properti Analytics.If you have a website built with HTML files,you will add the tracking code before the</head> tag on each of your pages.
Jika Anda memiliki situs web yang dibangun dengan file HTML,Anda akan menambahkan kode pelacakan sebelum</ head> tag pada setiap halaman Anda.Follow the instructions to add the tracking code to your website or mobile application so you can collect data in your Analytics property.
Ikuti petunjuk untuk menambahkan kode pelacakan ke situs atau aplikasi seluler sehingga Anda dapat mengumpulkan data di properti Analytics Anda.Cara termudah untuk menginstal Google Analytics adalah dengan menempelkan kode pelacakan di file" header. php" di situs WordPress Anda.You will also need to ensure that you input the tracking code on every page to get the best out of it so followthe installation instructions carefully.
Sobat juga akan perlu memastikan bahwa Sobat memasukkan kode pelacakan pada setiap halaman untuk mendapatkan yang terbaik dari itu jadi ikuti petunjuk instalasi dengan hati-hati.
