Examples of using Problemnya in Indonesian and their translations into English
{-}
-
Colloquial
-
Ecclesiastic
-
Computer
-
Ecclesiastic
Memang banyak problemnya wanita.
Problemnya pun sudah terdeteksi.
Tetapi ada problemnya hari ini.
Yups, ini salah satu problemnya.
Disini problemnya dengan islam.
Combinations with other parts of speech
Jika belum, bisa jadi itu problemnya.
Salah satu problemnya itu limbah nuklir.
Kontrak asuransi adalah salah satu problemnya.
Problemnya, pilihan tidak banyak.
Juga penyakit dan problemnya akan tertolong.
Problemnya adalah kita saling tidak kenal.
Kalau mereka sudah kehilangan uang itu problemnya akan lebih besar.
Problemnya bukan pada demokratis atau tidak.
Program bisa dilakukan JARAK JAUH( jika problemnya ringan) ataupun DATANG LANGSUNG( jika problemnya berat).
Problemnya hanya jarak yang memisahkan kita.
Sesungguhnya kami tidak mempunyai problem spesial, problemnya cuma saja lawan kami sedikit lebih cepat, jadi kami mesti bekerja.
Problemnya adalah bagaimana hydrogen itu dihasilkan.
Kembali kepada kepercayaan fundamental dari agama Buddha, problemnya muncul karena banyaknya penafsiran dari apa yang katanya pernah diucapkan atau dilakukan oleh Buddha.
Problemnya adalah bagaimana hidrogen itu dihasilkan.
Anda tahu di mana problemnya dan itu harus dimintakan konfirmasi kepada mereka.
Problemnya sekarang adalah sulit mendapatkan makanan karena pasar terbakar.
Perhatikan bahwa Ester memaparkan problemnya dengan terus terang, namun ia menambahkan bahwa ia akan tetap diam jika ancamannya hanya berupa perbudakan.
Problemnya adalah apakah ada kemauan dan keberanian untuk melakukannya atau tidak.
Namun problemnya adalah di manakah nilai intrinsik itu?
Problemnya adalah bahwa Tuhan telah berjanji untuk menyelamatkan Israel, untuk melepaskan mereka dari musuh-musuh mereka dan untuk memenuhi mereka dengan berkat-berkat menakjubkan.
Tapi problemnya, seringkali kita berhenti sampai di situ.
Nah, problemnya, ketika saya menjadi anggota di organisasi lain.
Maka problemnya adalah bagaimana menghadapi perjanjian ini sesuatu yang saya akan bicarakan setelah Presiden Trump berkantor.
Cuma, memang problemnya yang benar-benar kerja sebagai insinyur tidak banyak yang profesional hanya sekitar tujuh ribu, terangnya.
Namun problemnya adalah bahwa sosialisme ilmiah didasarkan pada pengaruh sepihak ini yang bertentangan dengan prinsip dialektis ketergantungan timbal balik.