Examples of using Sambil mendesah in Indonesian and their translations into English
{-}
-
Colloquial
-
Ecclesiastic
-
Computer
-
Ecclesiastic
Aku akan menciumnya sambil mendesah.
Sambil mendesah, dia menggunakan Genuine Heavens.
Dia akan menciumnya sambil mendesah.
Sambil mendesah, Shokuhou Misaki tidak mengerti sesuatu.
Yu IlHan memindahkan langkahnya sambil mendesah.
Satsuki mengangguk sambil mendesah dalam penyesalan.
Diminta oleh Gran, Rei berbicara sambil mendesah.
Sambil mendesah, Buchou memberi penjelasan pada pertanyaanku.
Jika Anda hanya tahu, Mr Todd-Sekarang, sambil mendesah.
Dia mulai berbicara sambil mendesah dalam pikirannya.
Erta, yang memperhatikan itu, menjelaskan sambil mendesah.
Sambil mendesah, Klein membuka halaman kedua buku harian itu.
Aku tengah duduk di mejaku di ruang kelas, sambil mendesah.
Sambil mendesah, Feng Baichuan berjalan kearah depan tempat tidur.
Benar-benar luar biasa, kata Huo Rulie sambil mendesah kagum.
Sambil mendesah sedikit, aku tetap berdiri di luar untuk menunggunya.
Duke Euguno mengatakan itu sambil mendesah dengan ekspresi pahit.
Tidak ada orang yang pernah bisa melakukannya, kata Mrs. Allan sambil mendesah.
Sambil mendesah, Wu Yan menatap Flandre-chan, di matanya, sedikit marah.
Tidak ada orang yang pernah bisa melakukannya, kata Mrs. Allan sambil mendesah.
Azazel-sensei juga tersenyum masam sambil mendesah, dan menepuk kepalaku.
Sambil mendesah dalam-dalam, keduanya menghadapi Canaria dan dengan paksa mengangguk.
Aku tidak mampu untuk mempelajarinya." Kata Turtle Mock sambil mendesah.
Duke Euguno sedang melihat sambil mendesah pada perilaku yang bermartabat seperti itu.
Setelah dengan dinginnya menilai situasi, dia bergumam lagi sambil mendesah.
Sambil mendesah lelah, Canaria berbaring di tempat tidurnya dan menatap bunga sakura.
Mata kaichou nampak kejang, dan Buchou meletakkan tangannya di dahinya sambil mendesah.
Sambil mendesah sedih, dia memutuskan untuk meletakkannya di belakangnya dengan wajah yang tidak puas.
Michael-san bertanya pada Azazel sambil mendesah, tapi si Gubernur Jenderal hanya tersenyum santai.
Sambil mendesah sedikit, Rio memutuskan untuk mengikuti percakapan sambil tersenyum kecut.