Examples of using Taejo in Indonesian and their translations into English
{-}
-
Colloquial
-
Ecclesiastic
-
Computer
-
Ecclesiastic
Abdikasinya melengkapi penyatuan Taejo atas Korea.
Taejo, kau akan berlomba di Grand Prix akhir pekan ini?
Hubaekje digulingkan pada tahun 936 oleh Taejo dari Goryeo.
Ayahanda Taejo Yi Ja-chun adalah pejabat kecil Mongol, namun suku bangsanya adalah Korea.
Dia membantu ayahnya, Taejo untuk mendirikan Joseon.
People also translate
Masa pemerintahan Hyejong diwarnai dengan konspirasi dan pertikaian kekuasaan di antara putra-putra Taejo.
Pada tahun 1398-pada tahun keenam masa pemerintahan Raja Taejo dari Joseon, sebuah misi diplomatik dikirim ke Jepang.
Dengan sokongan Taejo, Jeong Dojeon terus membatasi kekuasaan keluarga diraja dengan melarang penglibatan politik para putera dan cuba menghapuskan tentera peribadi mereka.
Ayahnya, Wang Uk( Hangul: 왕욱, Hanja: 王旭),adalah putra ketujuh Raja Taejo dengan istri keempatnya, Permaisuri Sinjeong Hangul: 신정왕후, Hanja: 神靜王后.
Ia menikahi putri Taejo, Putri Nangrang( 낙랑공주) dan ditunjuk sebagai sasim-gwan( 사심관, jenderal inspektur) dari Gyeongju, menjadi sasim-gwan Goryeo yang pertama di dalam sistem.
Setelah itu, biksu Hyecheol membangun sebuah kuilbesar dengan 132 kamar selama pemerintahan Koryeo Taejo, yang didirikan sebagai sebuah pusat pertemuan di daerah Gunung Dongrisan.
Selama dinasti Joseon, pada 1393( Taejo 2 tahun), setelah mengubur tali pusar Taejo di Gunung Maninsan, daerah dipromosikan ke Jinju-gun dan diatur oleh Gubernur Jinju.
Ini memperpanjang batas-batas kota untuk rentang sebuah sekitar 16 kilometer dari utara( di Jiksan) ke selatan( di Mokcheon),dan sekitar 12 kilometer dari Universitas Sunmoon di barat ke Gunung Taejo di pinggiran timur.
Dengan dukungan Taejo, Jeong Do-jeon terus membatasi kekuasaan keluarga kerajaan dengan melarang para pangeran terlibat di dalam politik dan berusaha untuk meniadakan tentara pribadi mereka.
Pada tahun ketiga pada masa pemerintahannya,ia memerintahkan untuk menghukum mati kedua putra Taejo, memaksa salah satu saudaranya untuk bunuh diri, dan menganiaya adik bungsu Baekgo yang kemudian menjadi Raja Sindae.
Setelah kematian Yeon Taejo, putra tertuanya Yeon Gaesomun ditolak posisi sahnya oleh para nobel yang lainnya di Goguryeo, dan harus melancarkan kudeta yang menggulingkan Raja Yeongnyu pada saat itu.
Meskipun tidak terdapat di dalam babad Samguk Sagi, Samguk Yusa menyebutkan bahwa Chadae tak lama kemudian membunuh putra-putra Taejo, dan raja selanjutnya Sindae, adik tiri Taejo dan Chadae, membunuh saudara-saudaranya pada tahun 165.
Menurut Samguk Sagi dan Samguk Yusa, Taejo meninggal pada usia 118 tahun, setelah memerintah selama 93 tahun dan membuatnya menjadi raja terlama yang memerintah di dalam sejarah Korea dan juga merupakan urutan kedua di dalam sejarah dunia.
Terperanjat atas kenyataan bahwa putra-putranya saling bunuh untuk mendapatkan takhta, dan melemah secara fisik dari kematian istri keduanya,Raja Taejo berabdikasi dan secepatnya memahkotai putra keduanya Yi Bang-gwa sebagai Raja Jeonjong.
Yeon Gaesomun merupakan putra yang pertama dan tertua Yeon Taejo, seorang Perdana Menteri( 막리지, 莫離支) di Goguryeo selama masa pemerintahan Raja Pyeongwon dari Goguryeo dan Raja Yeongyang dari Goguryeo.
Taejo dari Joseon( 11 Oktober, 1335- 24 Mei, 1408; bertakhta 1392- 1398), lahir Yi Seong-gye, yang mengganti namanya menjadi Yi Dan, merupakan pendiri dan raja pertama Dinasti Joseon, Korea, dan figur utama di dalam peruntuhan Dinasti Goryeo.
Yeon Gaesomun merupakan putra yang pertama dan tertua Yeon Taejo, seorang Perdana Menteri di Goguryeo selama masa pemerintahan Raja Pyeongwon dan Raja Yeongyang.
Pada tahun 1398, putra kelima Raja Taejo, Yi Bang-won, yang kemudian menjadi Raja Taejong, memimpin sebuah kudeta dengan banyak pejabat militer dan membunuh kedua saudaranya, Perdana Menteri Jeong, dan banyak lagi dari anggota faksinya.
Atas kenyataan bahwa para putranya saling bunuh untuk memperebutkan mahkota, dan kelelahan secara psikologis dari kematian istri keduanya,Raja Taejo segera memahkotai putra keduanya Yi Bang-gwa, kemudian Raja Jeongjong, sebagai pemimpin yang baru.
Meskipun putra kelima Taejo dengan Ratu Sineui, Yi Bang-won, paling berjasa di dalam membantu ayahnya menaiki takhta, Ia memendam kebencian terhadap 2 kunci sekutu ayahandanya di istana, Perdana Menteri Jeong Do-jeon dan Nam Eun.
Konspirasi pertama dipimpin oleh Pangeran Wang Yo dan Wang So,putra-putra Taejo dan istri ketiganya, Permaisuri Sinmyeongsunseong Chungju dari Wangsa Yu yang cukup berpengaruh di dalam politik.
Pada awal kekuasaan Yi Seong-gye, sekarang Raja Taejo, berniat melanjutkan penggunaan nama Goryeo untuk negara dan secara sederhana mengubah garis kekuasaan untuk keturunannya, lalu tetap melanjutkan 500 tahun kekuasaan Goryeo.
Setelah kematian mendadak Ratu Sindeok, dan ketika Raja Taejo masih dalam suasana berkabung atas kematian istri keduanya, Yi Bang-won menyerang duluan dengan merampok istana dan membunuh Jeong Do-jeon dan para pendukungnya juga kedua putra Ratu Sindeok termasuk putra mahkota pada tahun 1398.