What is the translation of " GLOBAL VARIABLES " in Indonesian?

• variabel global
• global variable

Examples of using Global variables in English and their translations into Indonesian

The old way would be using global variables.
Cara pertama adalah dengan menggunakan global variable.

GLOBAL- Used to access global variables from anywhere in the PHP script.
GLOBAL- Digunakan untuk mengakses variabel global dari mana saja di script PHP.

This Challenge is to utilize Global variables.
Jadi solusi yang tinggal adalah menggunakan global variable.

Global variables are initalised automatically by the system when we define them as follows.
Variabel global diinisialisasi secara otomatis oleh sistem ketika kalian mendefinisikannya sebagai berikut.

All the variables being global variables.
Semua variable adalah global variable.

In order to assign global variables from a function one must use the keyword global..
Untuk menyatakan suatu variable global dari dalam fungsi dapat digunakan kata kunci global..

The intermediate variables are all global variables.
Semua variable adalah global variable.

In PHP global variables must be declared global inside a function if they are going to be used in that function.
Dalam PHP variabel global harus dideklarasikan global di dalam fungsi jika fungsi tersebut ingin menggunakannya.

C is an Object Oriented language and does not offer global variables or functions.
C adalah bahasa Object Oriented dan tidak menawarkan variabel global atau fungsi.

Because global variables can be accessed by any part of a program, they run the risk of being changed in unpredictable ways.
Karena variabel global dapat diakses oleh setiap bagian dari program, mereka menjalankan risiko diubah dengan cara yang tidak dapat diprediksi.

C is an Object Oriented language and does not offer global variables or functions.
C adalah sebuah bahasa pemprograman berbasis obyek dan tidak memberikan variabel-variabel global atau fungsi-fungsi.

Applying'static' to functions is just like applying it to global variables- code is necessarily persistent(at least within the language), so only visibility can be altered.
Menerapkan' statis' ke fungsi seperti menerapkannya ke variabel global- kode selalu persisten( setidaknya dalam bahasa), sehingga hanya visibilitas yang dapat diubah.

Many object methods have no parameters, and utilize class or global variables for processing.
Banyak metode objek tidak memiliki parameter, dan memanfaatkan kelas atau variabel global untuk diproses.

The advantage of Singleton over global variables is that you are absolutely sure of the number of instances when you use Singleton, and, you can change your mind and manage any number of instances.
Keuntungan dari Singleton lebih variabel global adalah bahwa Anda benar-benar yakin jumlah kasus ketika Anda menggunakan Singleton, dan, Anda dapat mengubah pikiran Anda dan mengelola sejumlah kasus.

While the script is parsed cFos PNet checks if the script uses global variables or functions(outside of main).
Sementara skrip diuraikan cFos PNET memeriksa apakah skrip menggunakan variabel global atau fungsi( diluar dari main).

A process generally also includes the process stack, which contains temporary data(such as function parameters, return addresses, and local variables), and a data section, which contains global variables.
Pada umumnya sebuah proses juga termasuk proses stack, yang berisi data sementara( seperti parameter metoda, alamat kembali, dan variabel lokal) dan bagian Data, yang berisi variabel global.

Tools=gt; General settings of the client terminal, History Center, global variables, and MetaEditor(MetaQuotes Language 4 editor).
Tools: Pengaturan umum terminal klien, Pusat Sejarah, variabel global, dan MetaEditor( MetaQuotes Language 4 editor).

This is useful for cases where a function needs to keep some state between invocations, and you don't want to use global variables.
Ini berguna untuk kasus-kasus di mana suatu fungsi perlu menjaga beberapa keadaan antara invokasi, dan Anda tidak ingin menggunakan variabel global.

In the C programming language, static is used with global variables and functions to set their scope to the containing file.
Dalam bahasa pemrograman C, statis digunakan dengan variabel global dan fungsi untuk mengatur ruang lingkup mereka ke berisi file.

It is possible to create more than one closure function, either by returning a list of them or by setting them to global variables.
Adalah mungkin untuk membuat lebih dari satu fungsi penutupan, baik dengan mengembalikan daftar dari mereka atau dengan mengaturnya ke variabel global.

If you're familiar with other programming languages, you may also know about global variables, which can be accessed from more places, but C doesn't support the concept of global variables.
Jika Anda akrab dengan bahasa pemrograman lain, Anda mungkin juga tahu tentang variabel global, yang dapat diakses dari lebih banyak tempat, tetapi C tidak mendukung konsep variabel global.

Global variables can be accessed from anywhere in your code, whereas local variables(such as the ones defined in functions) can only be accessed within their own scope(e.g. if a variable is local to a function, only that function can use it).
Variabel global dapat diakses dari mana saja di kode Anda, sedangkan variabel lokal( seperti yang didefinisikan dalam fungsi) hanya dapat diakses dalam lingkup mereka sendiri( misalnya jika variabel bersifat lokal ke fungsi, hanya fungsi itu yang dapat menggunakannya).

Some of the syntax choices in c/cpp exacerbate this problem- for instance many people think global variables are not"static" because of the syntax shown below.
Beberapa pilihan sintaksis dalam C/ C++ memperparah masalah ini- misalnya banyak orang berpikir variabel global tidak" statis" karena sintaks yang ditunjukkan di bawah ini.

Besides the static constants described above, many procedural languages such as Ada and C++ extend the concept of constantness toward global variables that are created at initialization time, local variables that are automatically created at runtime on the stack or in registers, to dynamically allocated memory that is accessed by pointer, and to parameter lists in function headers.
Selain static constants dijelaskan di atas, banyak prosedural bahasa seperti Ada dan C++ memperluas konsep constantness terhadap variabel global yang diciptakan pada saat inisialisasi, variabel lokal yang secara otomatis dibuat saat runtime pada stack atau di register, untuk dinamis dialokasikan memori yang diakses oleh pointer, dan daftar parameter dalam header fungsi.

Even when it did support OOP, for years it was not really OOP(missing important features like static methods), so programmers got around the problems through all kinds of shenanigans like using global variables or setting a local variable using a global reference pointer.
Bahkan ketika itu mendukung OOP, selama bertahun-tahun, itu tidak benar-benar OOP( kehilangan fitur penting seperti metode statis), jadi pemrogram mengatasi masalah melalui semua jenis kecurangan seperti menggunakan variabel global atau menetapkan variabel lokal menggunakan pointer referensi global..

If you need a global variable, it is acceptable to have a global constant.
Jika Anda membutuhkan variabel global, dapat diterima untuk memiliki konstanta global..

Function'%s': parameter'%s' shadows global variable.
Fungsi'% s': parameter'% s' bayangan variabel global.

Use the global keyword to access a global variable from within a function.
Gunakan kata kunci global untuk mengakses variabel global dari dalam fungsi.

In this case, the variable needs to be declared as a global variable.
Maka harus dideklarasikan variabel tersebut sebagai variabel global.