What is the translation of " CONTAINER-BASED " in Indonesian?

• berbasis container
• berbasis kontainer
• berbasis wadah

Examples of using Container-based in English and their translations into Indonesian

NET on a flexible Linux and container-based environments.
NET pada lingkungan Linux dan container yang fleksibel.

Help protect container-based applications with Hyper-V containers.
Membantu melindungi aplikasi berbasis kontainer dengan wadah Hyper-V.

Docker is an open source project that makes it easy to create containers and container-based apps.
Docker adalah proyek open source yang memudahkan untuk membuat container dan aplikasi berbasis container.

To start, they use a container-based approach when it comes to their hosting services.
Untuk memulai, mereka menggunakan pendekatan berbasis wadah ketika datang ke layanan hosting mereka.

You can go from source to containers amazingly fast, auto-scale your stateless container-based workloads, and even scale down to zero.
Anda bisa berpindah dari sumber ke container secara langsung, melakukan auto-scale beban kerja berbasis container stateless Anda, bahkan menurunkannya ke nol.

Container-based virtualization, application management and clusters. Speed up application development.
Virtualisasi berbasis Container, manajemen aplikasi dan cluster. Percepat pengembangan aplikasi.

It relies on other tools that actually implement container-based virtualization or operating system level virtualization.
Itu bergantung pada alat lain yang benar-benar menerapkan virtualisasi berbasis kontainer atau virtualisasi tingkat sistem operasi.

For container-based virtualization, no additional software is required, unlike other virtualizations.
Untuk virtualisasi berbasis kontainer, tidak diperlukan perangkat lunak tambahan, tidak seperti virtualisasi lainnya.

These include bitcoin mining farm development, deployment and management, container-based mining solutions, and large-scale deployment and supply.
Ini termasuk pengembangan, penggelaran dan manajemen peternakan bitcoin, solusi pertambangan berbasis kontainer, dan penyebaran dan pasokan berskala besar.

This feature makes container-based virtualization unique and desirable than other virtualization approaches.
Fitur ini membuat virtualisasi berbasis kontainer unik dan diinginkan daripada pendekatan virtualisasi lainnya.

With the combination of Red Hat and CoreOS, Red Hat amplifies its presence in both upstream community and enterprise container-based solutions.
Dengan kombinasi antara Red Hat dan CoreOS, Red Hat memperkuat kepemimpinannya, baik dalam komunitas upstream maupun solusi-solusi berbasis container kelas enterprise.

Container-based virtualization is the latest virtualization technology that will gain wider acceptance in 2018.
Virtualisasi berbasis kontainer adalah teknologi virtualisasi terbaru yang bakal diterima lebih luas pada 2018.

Docker Community Edition(CE) is ideal for developers and small teams looking to get started with Docker and experimenting with container-based apps.
Docker CE( Community Edition) adalah edisi yang ideal untuk pengembang individu dan tim kecil yang ingin memulai dengan Docker dan bereksperimen dengan aplikasi berbasis kontainer.

Container-based virtualization is the latest virtualization technology that will gain wider acceptance in 2018.
Virtualisasi berbasis kontainer adalah teknologi virtualisasi terbaru yang akan mendapatkan penerimaan yang lebih luas pada tahun 2018.

The CDK is designed to simplify the configuration and setup of Linux container development environments and provides an on-ramp to building container-based applications.
CDK ini dirancang untuk menyederhanakan konfigurasi dan instalasi Linux lingkungan pengembangan wadah dan menawarkan sebuah jalan untuk membangun aplikasi berbasis kontainer.

Will also see the emergence of container-based cloud orchestration technologies that enable hybrid cloud app development.
Tahun 2019 juga akan menyaksikan munculnya teknologi-teknologi orkestrasi cloud berbasis-container yang memungkinkan pengembangan aplikasi hybrid cloud.

Cloud provider models have expanded beyond multi-tenant public clouds to include private cloud build-outs, Linux container-based infrastructure and Platform-as-a-Service(PaaS) solutions.
Beragam model penyedia cloud telah berkembang melampaui cloud publik multi-tenant dan mencakup pengembangan cloud privat, infrastruktur berbasis container Linux dan solusi-solusi Platform-as- a-Service( PaaS).

Since container-based virtualization adds little or no overhead to the host machine, container-based virtualization has near-native performance.
Karena virtualisasi berbasis wadah menambahkan sedikit atau tidak ada biaya overhead ke mesin host, virtualisasi berbasis kontainer memiliki kinerja mendekati-pribumi.

The Linux Control Groups(cgroups) subsystem, next major component to enable container-based virtualization, is used to group processes and manage their aggregate resource consumption.
Grup Linux Control Groups( cgroups), komponen utama berikutnya untuk mengaktifkan virtualisasi berbasis kontainer, digunakan untuk mengelompokkan proses dan mengelola konsumsi sumber daya agregat mereka.

Container-based virtualization, also know as operating system-level virtualization, enables multiple isolated executions within a single operating system kernel.
Virtualisasi berbasis kontainer, juga dikenal sebagai virtualisasi tingkat sistem operasi, memungkinkan beberapa eksekusi terpisah dalam satu kernel sistem operasi.

Cloud provider models are becoming increasingly complex, expanding beyond multi-tenant public clouds to include private cloud build-outs, Linux container-based infrastructure, and Platform-as-a-Service(PaaS) solutions.
Beragam model penyedia cloud telah berkembang melampaui cloud publik multi-tenant dan mencakup pengembangan cloud privat, infrastruktur berbasis container Linux dan solusi-solusi Platform-as- a-Service( PaaS).

The container-based approach driven by OpenShift makes both development and deployment of applications easier, helping to increase agility and create a true DevOps environment.
Pendekatan berbasis container yang didorong oleh OpenShift membuat pengembangan dan pemasangan aplikasi menjadi lebih mudah, membantu meningkatkan ketangkasan dan menciptakan lingkungan DevOps sejati.

Red Hat is also a leader in enabling organisations around the world to embrace container-based applications, including its work on Red Hat OpenShift, the industry's most comprehensive enterprise Kubernetes platform.
Red Hat juga merupakan pemimpin dalam memungkinkan perusahaan di seluruh dunia untuk mengadopsi aplikasi-aplikasi berbasis container, termasuk teknologinya pada Red Hat OpenShift, platform Kubernetes kelas enterprise yang paling komprehensif di industri.

It provides a more secure and stable platform for container-based deployments without sacrificing current investments, enabling mission-critical, traditional applications to coexist alongside new, cloud-native and container-based applications.
Solusi ini menyajikan platform yang lebih aman dan stabil untuk pemasangan berbasis kontainer tanpa mengorbankan investasi yang sedang dijalankan, sehingga memungkinkan aplikasi yang sangat penting dan tradisional untuk dipakai bersamaan dengan aplikasi baru yang berbasis cloud dan kontainer.

Red Hat OpenShift Container Platform can provide a more secure, stable platform for container-based deployments without sacrificing current IT investments, enabling mission-critical, traditional applications to coexist alongside new, cloud-native and container-based applications.
Red Hat OpenShift Container Platform menyediakan platform yang lebih aman dan stabil untuk penyebaran berbasis container tanpa mengorbankan investasi TI saat ini, yang memungkinkan aplikasi-aplikasi tradisional yang bersifat mission-critical untuk dijalankan bersama-sama dengan aplikasi-aplikasi baru cloud-native yang berbasis container.

Red Hat OpenShift Container Platform provides a more secure, stable platform for container-based deployments without sacrificing current IT investments, allowing for mission-critical, traditional applications to coexist alongside new, cloud-native and container-based applications.
Red Hat OpenShift Container Platform menyediakan platform yang lebih aman dan stabil untuk penyebaran berbasis container tanpa mengorbankan investasi TI saat ini, yang memungkinkan aplikasi-aplikasi tradisional yang bersifat mission-critical untuk dijalankan bersama-sama dengan aplikasi-aplikasi baru cloud-native yang berbasis container.