What is the translation of " WHEN WE RECOGNIZE " in Indonesian?

[wen wiː 'rekəgnaiz]
[wen wiː 'rekəgnaiz]
ketika kita menyadari
when we are conscious
when we consciously
when we subconsciously
when we realize
when we are aware
ketika kita mengenali
ketika kita mengakui
ketika kita mengenalinya

Examples of using When we recognize in English and their translations into Indonesian

{-}
  • Colloquial category close
  • Ecclesiastic category close
  • Computer category close
  • Ecclesiastic category close
We notice things when we recognize them.
Kami memperhatikan hal-hal ketika kami mengenalinya.
And when we recognize a trigger to judge, we have a moment of choice.
Dan ketika kita mengenali pemicu untuk menilai, kita memiliki momen pilihan.
Perhaps there are even times when we recognize this spirit in ourselves.
Mungkin bahkan ada saat ketika kita mengenali semangat ini dalam diri kita sendiri.
However, when we recognize ourselves sinners, God fills us with His mercy and His love.
Namun, ketika kita mengakui diri kita orang-orang berdosa, Allah memenuhi kita dengan kerahiman-Nya dan kasih-Nya.
Gratitude is a gift that we give to ourselves when we recognize our wealth.
Syukur mengubah hidup Syukur adalah hadiah yang kita buat untuk diri kita sendiri ketika kita mengenali kekayaan kita..
When we recognize a faith, we treat its teachings and traditions as timeless and sacrosanct.
Ketika kita mengakui suatu iman, kita memperlakukan ajaran dan tradisinya sebagai suatu yang abadi dan sakral.
The highest possible stage in moral culture is when we recognize that we ought to have control of our thoughts.”.
Tahap tertinggi dalam budaya moral adalah ketika kita menyadari bahwa kita seharusnya mengendalikan pikiran kita..
When we recognize that we all have weaknesses, it's easier to find a way to respect others.
Ketika kita mengakui bahwa kita semua memiliki kelemahan, akan lebih mudah untuk mencari cara menghormati orang lain.
The highest stage inmoral culture at which we can arrive is when we recognize that we ought to control our thoughts.".
Tahap tertinggi dalam budaya moral adalah ketika kita menyadari bahwa kita seharusnya mengendalikan pikiran kita..
When we recognize the value of Jesus' sacrifice on our behalf, our response is to be love, gratitude, and obedience.
Ketika kita mengakui nilai pengorbanan Yesus, respon kita adalah untuk menjadi cinta, rasa syukur dan ketaatan.
The highest possible stage in moral culture is when we recognize that we ought to control our thoughts”.- Charles Darwin.
Tahap tertinggi dalam budaya moral adalah ketika kita menyadari bahwa kita seharusnya mengendalikan pikiran kita.- Charles Darwin.
When we recognize the wounded child for the first time, all we need to do is be aware of him or her and say hello.
Ketika kita mengenali anak yang terluka untuk pertama kalinya, yang perlu kita lakukan hanyalah menyadari dia dan menyapa.
The highest possible stage in moral culture is when we recognize that we ought to control our thoughts.- Charles Darwin.
Tahap paling tinggi yang dapat dicapai dalam budaya moral adalah ketika kita menyadari bahwa kita seharusnya mengendalikan pikiran kita: Charles Darwin.
When we recognize the importance and urgency of reaching the world with the Gospel,we will be motivated to constant action.
Ketika kita menyadari pentingnya dan urgensi merambah dunia dengan Injil, kita akan termotivasi untuk tindakan konstan.
Societal transformation comes alive in those moments when we recognize ourselves in other people who we always thought were different from us.
Transformasi masyarakat datang hidup dalam saat-saat ketika kita mengenali diri kita pada orang lain yang selalu kita anggap berbeda dari kita..
When we recognize that we don't have all the time in the world,we see our priorities most clearly.
Ketika kita menyadari bahwa kita tidak memiliki seluruh waktu di dunia ini,kita melihat prioritas kita dengan lebih jelas.
Charles Darwin wrote in“The Descent of Man,”“The highestpossible state in moral culture is when we recognize that we ought to control our thoughts.
Seperti Charles Darwin menulis dalam The Descent ofMan,' tahap tertinggi dalam budaya moral adalah ketika kita mengakui bahwa kita harus mengendalikan pikiran kita..
When we recognize the Inner Critic as nothing more than an entrenched mental habit,we shift our relationship with it.
Ketika kita mengenali Kritik Batin sebagai tidak lebih dari kebiasaan mental yang tertanam,kita menggeser hubungan kita dengannya.
As Charles Darwin wrote in The Descent of Man,"The highestpossible stage in moral culture is when we recognize that we ought to control our thoughts.".
Seperti Charles Darwin menulis dalam The Descent of Man,'tahap tertinggi dalam budaya moral adalah ketika kita mengakui bahwa kita harus mengendalikan pikiran kita..
When we recognize the Inner Critic as noth- ing more than an entrenched mental habit,we shift our relationship with it.
Ketika kita mengenali Kritik Batin sebagai tidak lebih dari kebiasaan mental yang tertanam,kita menggeser hubungan kita dengannya.
A synchronistic event occurs when we recognize that two or more causally unrelated events resemble each other and catch our attention.
Sebuah peristiwa sinkronistis terjadi ketika kita mengakui bahwa dua atau lebih peristiwa yang tidak berhubungan kausal mirip satu sama lain dan menarik perhatian kita..
When we recognize God owns it all,we can commit to grateful, generous, and faithful giving for the benefit of others.
Ketika kita mengakui Allah sebagai pemilik segala sesuatu,kita dapat berkomitmen untuk memberi dengan penuh syukur, murah hati, dan setia demi memberkati orang lain.
We can remain in a state of love when we recognize that everyone is doing the best they can to get their needs met.”~ Jim Manske.
Kita tetap bisa dalam keadaan cinta, ketika kita menyadari bahwa semua orang melakukan yang terbaik yang mereka bisa untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka. by Jim Manske.
When we recognize our responsibility in the situation,we can then make an empowered choice to shift to more loving perceptions.
Ketika kita menyadari tanggung jawab kita dalam situasi tersebut,kita kemudian dapat membuat pilihan untuk beralih ke persepsi yang penuh kasih.
And in the process of storytelling, when we recognize it as a living part of the development of the tradition, we're watching them define Jesus for themselves.
Dan dalam proses bercerita itu, ketika kita mengenalinya sebagai bagian yang hidup dari perkembangan tradisi, kita memperhatikan mereka mendefinisikan Yesus bagi diri mereka sendiri.
When we recognize the riches within us and around us,we don't have to size up freeway bridges as potential shelters.
Ketika kita mengenali kekayaan dalam diri kita dan di sekitar kita,kita tidak perlu menilai jembatan jalan raya sebagai tempat berlindung yang potensial.
Studies show that when we recognize a face as"beautiful" we are actually making a judgement about the health and vitality of that individual.
Studi menunjukkan bahwa ketika kita mengenali wajah di sebut" cantik" Peneliti membuat keputusan tentang kesehatan dan vitalitas individu tersebut berhubungan.
When we recognize who we are and that we're connected at the very core,we open up the doors to changing our perspectives on challenging circumstances.
Ketika kita mengenali siapa diri kita dan bahwa kita terhubung pada intinya,kita membuka pintu untuk mengubah perspektif kita dalam situasi yang menantang.
However, the theory breaks down when we recognize one could generate a significant amount of happiness for many by doing something abhorrent, for instance, perpetuating genocide.
Namun, teori itu hancur ketika kita menyadari bahwa seseorang dapat menghasilkan sejumlah besar kebahagiaan bagi banyak orang dengan melakukan sesuatu yang menjijikkan, misalnya, mengabadikan genosida.
Results: 29, Time: 0.0393

Word-for-word translation

Top dictionary queries

English - Indonesian