在 印度尼西亚 中使用 Kematianku 的示例及其翻译为 中文
{-}
-
Ecclesiastic
-
Ecclesiastic
-
Computer
Apa ini adalah kematianku?
Kematianku tidak berada di tanganmu.
Kau akan menjadi kematianku.
Kematianku bukan berada di tanganmu.
AKu sudah menerima kematianku.
Combinations with other parts of speech
用形容词的用法
risiko kematianpenyebab kematiantingkat kematianangka kematiankematian akibat
jumlah kematiankematian orang
kasus kematiankematian anak
kematian kristus
更多的
Seandainya kematianku menggantian.
Jangan bicarakan lagi kematianku.
Kematianku tidak berada di tanganmu.
Bahwa kesepian itu adalah kematianku.
Setelah kematianku, aku akan menurunkan hujan mawar.
Namun sekarang aku menghadapi kematianku.
Aku berharap kematianku akan lebih berkesan dibandingkan kehidupanku.
Jangan terlalu sedih mendengar kematianku.
Aku berharap kematianku akan lebih berkesan dibandingkan kehidupanku.
Derap kaki kuda itu hanya akan mempercepat kematianku.
Bahkan mungkin saja mendekati saat kematianku itu sendiri adalah mimpi?
Engkau akan berdoa untukku sekarang dan pada waktu kematianku.
Meskipun aku sudah pasrah pada kematianku, kupikir aku mungkin perlu menebusnya untukmu.
Hanya aku tidak mengerti, mengapa kau menginginkan kematianku.".
KehidupanKu, KematianKu, serta KebangkitanKu akan dilaksanakan kembali saat ini, didalam bagian terakhir dari PerjanjianKu.
Hidupku ada di tangan Yesus Kristus, begitu juga kematianku.
Abraham berkata kepadanya," Lihatlah aku telah tua,aku tidak tahu hari kematianku, karena aku telah lanjut umur.
Kau bilang akutakkan pernah dapatkan berkatmu hingga hari kematianku.
Dan jika, dalam hidupku, aku pernah menyinggung Rahmat Raja,pasti dengan kematianku, aku sekarang melakukannya.
Dihadapkan dengan suamiku yang mendesakku untuk bercerai berulang kali, aku benar-benar kehilangan keberanian untuk terus hidup dan, dalam keadaan marah, aku minum pil tidur,berharap dapat membangkitkan kembali hati nurani suamiku dengan kematianku sendiri.
Dia melanjutkan perkataannya dengan datar," Sayangnya kali ini siapa pun yang menginginkan kematianku, sepertinya tidak akan mudah.".
Dihadapkan dengan suamiku yang mendesakku untuk bercerai berulang kali, aku benar-benar kehilangan keberanian untuk terus hidup dan, dalam keadaan marah, aku minum pil tidur,berharap dapat membangkitkan kembali hati nurani suamiku dengan kematianku sendiri.
Dia melanjutkan perkataannya dengan datar," Sayangnya kali ini siapa pun yang menginginkan kematianku, sepertinya tidak akan mudah.".
Dia melanjutkan perkataannya dengan datar," Sayangnya kali ini siapa pun yang menginginkan kematianku, sepertinya tidak akan mudah.".
Kematianlah satu-satunya yang pasti.